ORANG BEJO DAN ORANG PINTAR

Saya termasuk orang yang percaya bahwa faktor keberuntungan memiliki andil dalam menentukan nasib seseorang. Orang pintar sering kalah dengan orang bejo (mujur). Namun demikian, saya tidak sepakat dengan orang yang hanya mengandalkan faktor keberuntungan semata. Thomas Alfa Edison mengatakan bahwa keberuntungan terjadi saat kesempatan bertemu dengan kesiapan. Oleh karena itu kalau mau beruntung maka harus selalu siap karena kita tidak tahu kapan kesempatan tersebut datang. Dalam mempersiapkan diri, kita juga perlu memperhitungkan kira-kira kapan kesempatan tertentu akan datang sehingga prioritas pilihan dapat disesuaikan. Karena susah memperhitungkan datangnya kesempatan maka dapat digunakan feeling atau intuisi. Berikut ini adalah contoh nyata yang saya alami tentang BEJO:

1. Tahun 2007 saya mengalami BEJO ketika berhasil lolos ke babak final lomba Ristek Medco-Energy Award di Kementrian Ristek. Setahun sebelumnya, saya menyelesaikan eksperimen Mesin Paijo dan menyusun laporannya dalam bentuk karya ilmiah berdasarkan feeling akan ada lomba dalam waktu dekat. Ketika saya baca info lomba di Ristek, makalah sudah tinggal diedit seperlunya disesuaikan dengan pedoman lomba. Jadi saya sudah siap ketika kesempatan tiba. Pada babak final Mesin Paijo menempati peringkat 3 dari 5 finalis, peringkat yang tidak terlalu buruk untuk hasil kerja eksperimenter bonek yang harus bersaing dengan para pakar mesin dari universitas dan lembaga penelitian ternama.
2. Tahun 2012-2013-2014 adalah tahun BEJO untuk anak saya Wisnu. Detektor Telur Busuk yang dia siapkan tahun 2009 mendadak melejit secara viral: 2012 mendapat medali perak NYIA di LIPI, 2013 mendapat medali emas + piala best inventor + special award di IEYI di Kuala Lumpur, Mei 2013 mendapat piagam Taruna Cendekia Buana dari sekolah, 25 Juli 2014 menjadi bintang tamu Kick Andy Show, 19 Des 2014 menerima Medali Emas dan Piagam Penghargaan Bela Negara dari Kementrian Pertahanan RI. Padahal Detektor Telur Busuk tersebut kalah di babak final LCEN di ITS Surabaya dan sudah digudangkan sampai beberapa bagiannya berkarat. Tahun 2010 dan 2011 saya kasih tahu Wisnu untuk diikutkan lomba NYIA tetapi dia tidak mau karena merasa tidak akan masuk final, apalagi menang. Tahun 2012 saya kasih tahu lagi karena merupakan kesempatan terakhir dia bisa ikut NYIA. Meski kurang yakin akhirnya Wisnu ikutkan juga, tanpa memberitahu sekolah karena tidak yakin bisa masuk final sehingga saya sendiri sebagai orangtua dan pembimbing yang menandatangani surat rekomendasi. Dan hasilnya luar biasa seperti yang saya sebutkan di atas. Seandainya diikutkan tahun 2010 atau 2011 apakah hasilnya akan seperti yang terjadi sekarang ??? Menurut saya tidak, karena segala sesuatu ada masanya, tidak bisa terlalu cepat dan tidak bisa terlalu lambat, harus pas dan itu adalah tahun 2012.

3. Tahun 2013 dan 2014 adalah tahun BEJO untuk anak saya Baskara. Akhir tahun 2013 dia meraih juara 1 NYIA ke-6, Mei 2014 meraih juara 1 LCEN di ITS, dan Awal Nopember lalu dia menerima medali perak dan medali perunggu dari IEYI, dan special award dari NYIA ke-7.  Smart Water Gate-2 (SWG-2) adalah karya Baskara yang harus mengalami perjalanan panjang sebelum akhirnya mendapat penghargaan. Dibuat tahun 2012 dan kalah di babak final LCEN di ITS, tahun itu juga kalah lagi di babak final INAICTA, tahun 2013 kalah lagi di NYIA, dan akhirnya 2014 menyumbang 1 medali perunggu untuk Indonesia di IEYI. Sepertinya perjalanan SWG-2 sudah akan berhenti sampai di situ, dan sudah saatnya menyiapkan diri lagi dengan karya yang baru untuk kesempatan yang baru pula.
Begitulah kira-kira pengalaman saya mengenai kejadian BEJO, yang harus diperjuangkan dengan ora et labora sehingga kita akan siap saat kesempatan yang hanya sekali itu datang menghampiri. Jadi supaya BEJO kita harus mengembangkan diri supaya PINTAR sehingga kita telah siap ketika kesempatan datang. Terimakasih dan salam eksperimen.

Paijo sesaat setekah menerima hadiah

Paijo sesaat setelah menerima hadiah

Wisnu sesaat setelah menerima Medali Bela Negara

Wisnu sesaat setelah menerima Medali Bela Negara

Baskara dengan Medali Perak, Medali Perunggu, dan Special Award

Baskara dengan Medali Perak, Medali Perunggu, dan Special Award

POMPA AIR TENAGA GRAVITASI-4

Beberapa tahun lalu, negara kita dihebohkan dengan kemunculan seorang eksperimenter Djoko Suprapto dengan Blue Energy dan Jodipati. Tidak tanggung-tanggung, eksperimenter dari Nganjuk tersebut berhasil meraup milyaran rupiah dari “bisnis energi” tersebut. Yang membuat saya jengah, yang menjadi korban bukan semata-mata orang yang awam terhadap IPTEK tapi justru termasuk kalangan akademisi yang notabene secara kolektif melek ilmu pengetahuan dan teknologi. Yang paling parah, bapak presiden SBY yang notabene memiliki tim ahli berbagai bidang juga dapat dikerjai oleh eksperimenter tersebut. Belum hilang ingatan tentang Djoko Suprapto, suah muncul lagi Djoko Pasiro dengan PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mekanik Gravitasi). Kala itu bupati Pamekasan yang dikerjai, entah ada korban lain atau tidak (semoga tidak). Mungkin besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, atau entah kapan sangat mungkin masih akan muncul Djoko-Djoko yang lain di lain daerah dengan “temuan” yang lain dan korban yang lain pula. Menyikapi fenomena tersebut, saya sebagai seorang eksperimenter bonek merasa perlu untuk “ngudar gagasan” dan “urun rembug” agar masyarakat umum, kalangan akademisi, pejabat publik, dan juga para bloger mania tidak tertipu lagi oleh segelintir eksperimenter sontoloyo yang memanfaatkan situasi krisis energi dan kebodohan masyarakat untuk meraup keuntungan pribadi alias “mikir wetenge dewe”.

Kalau kita telusuri sejarah, sebenarnya fenomena Djoko (baca: free energy) bukan hanya terjadi di Indonesia saja tetapi juga pernah terjadi di Eropa, India, Amerika, Canada, dll. Peristiwa semacam itu juga bukan baru abad ini saja terjadi tetapi sudah terjadi sejak lebih dari tujuh ratus tahun yang lalu (abad 13) dan sudah tercatat puluhan desain dan prototype yang telah dibuat. Meskipun demikian, tidak seluruh eksperimenter yang mengklaim telah menemukan teknologi energi gratis tersebut melakukan pembohongan publik ataupun penipuan untuk meraup uang. Eric, sejak 1996 telah menuliskan dalam websitenya sebuah daftar panjang klaim maupun penipuan yang berhubungan dengan mesin abadi (perpetual motion / over unity) maupun energi gratis (free energy). Selain itu, ada juga website The Museum of Unworkable Device yang memuat puluhan gambar desain mesin abadi dan mesin energi gratis dari jaman ke jaman lengkap dengan keterangan yang cukup detail. Yang menarik, sampai saat ini masih banyak masyarakat umum maupun eksperimenter yang berkeyakinan kuat bahwa beberapa alat tersebut suatu ketika akan dapat bekerja jika dibuat dengan beberapa modifikasi desain dan dengan teknik pembuatan yang lebih presisi. Bagi mereka, kemunculan alat yang mereka impikan hanyalah menunggu waktu dan orang/eksperimenter yang dapat memecahkan masalah teknis yang dihadapi selama ini. Keyakinan itulah yang oleh beberapa eksperimenter sontoloyo dimanfaatkan sebagai peluang untuk meraup keuntungan ketika krisis energi menimpa. Karena kebanyakan eksperimenter memiliki kemampuan teoritis dan teknis yang tinggi, maka jika didukung dengan kemampuan public speaking dan influencing skill yang baik akan dapat berprofesi ganda menjadi pesulap (eksperimenter baik) atau penipu (eksperimenter jahat). Perbedaan antara pesulap dengan penipu sangatlah tipis, yaitu hanya masalah kerelaan korban semata. Bermain sulap bukan kejahatan karena para penonton secara sadar dan bahkan rela membayar hanya untuk membiarkan dirinya “ditipu”. Sedangkan penipu, korbannya tidak sadar dirinnya ditipu dan setelah sadar sudah pasti tidak rela.

Terkait dengan isu akan ditariknya subsidi BBM yang artinya harga BBM naik, kita tidak perlu panik. Sebab kepanikan massal yang mengesankan seolah-olah krisis energi akan memberi peluang untuk munculnya ekperimenter yang tidak bertanggungjawab seperti yang sudah saya ceritakan di atas.  Di artikel saya sebelumnya, sudah ada banyak sekali komentator yang mengaku telah berhasil membuat POMPA AIR TENAGA GRAVITASI, yang jika seandainya benar tentu dapat digunakan sebagai sumber energi pengganti BBM. Apakah pengakuan mereka benar??? Setidaknya sampai hari ini belum ada satupun dari pompa seperti itu yang dijual di pasaran.

Terimakasih dan salam eksperimen.

Master Desain Pola Anyaman Paijo

Tidak terasa sudah satu tahun tidak menulis di blog ini, ternyata kangen juga. Maklum, sekarang kan ada FB yang tiap hari dibuka. Tidak terasa juga bahwa sudah hampir setahun ini saya istirahat tidak melakukan eksperimen elektronika dan mesin, tapi hanya melakukan eksperimen komputer saja. Hasilnya sudah ada tapi belum 100% selesai, judulnya adalah: Master Desain Pola Anyaman. Untuk versi 2.1 sudah saya rilis untuk kalangan terbatas, sedangkan versi 3.1 sementara dalam proses finishing. Sebenarnya, idenya sudah ada sejak sekitar 5 tahun lalu, tetapi baru ada pemicu untuk memulai proyeknya pada awal tahun 2013 ini.

Secara umum, Master Desain Pola Anyaman merupakan sebuah software berbasis MS Excel untuk mempermudah proses pembuatan desain anyaman secara visual. Ukuran anyaman 40 x 40 petak, dan ada dua paket pilihan dengan masing-masing tersedia 4 warna bilah. Untuk paket MKHB tersedia warna Merah, Kuning, Hijau, Biru. Sedangkan untuk paket UBCH tersedia warna Ungu, Biru muda, Cokelat, Hijau. Untuk kombinasi warna bilah, disediakan fitur otomatis dan manual. Untuk memudahkan pelacakan pola, disediakan penomoran bilah menggunakan angka atau huruf sesuai selera user. Sedangkan untuk penggandaan pola, disediakan fitur otomatis untuk penggandaan pola vertikal maupun horizontal masing-masing 8 macam, dan disediakan juga penggandaan pola secara manual. Supaya para bloger dan netter tidak penasaran, di bawah ini saya sertakan screenshot dari desain yang dihasilkan dengan software tersebut. Contoh desain tersebut saya buat dalam waktu tidak lebih dari 3 menit saja. Terimakasih dan salam eksperimen untuk semua.

Anyaman-3

Pawang Naga LCEN

Pawang singa, pawang buaya, dan pawang ular, itu sudah biasa kita dengar. Tapi kalau pawang naga??? Istilah naga LCEN pertama kali muncul dalam pembicaraan kru Bengkel Paijo ketika persiapan babak final LCEN 2007. Baca entri selengkapnya »

POMPA AIR TENAGA GRAVITASI (3)

Tergelitik dengan banyaknya coment pada dua artikel saya sebelumnya yaitu POMPA AIR TENAGA GRAVITASI dan POMPA AIR TENAGA GRAVITASI (2) , maka saya posting lagi yang mengupas tentang masalah tersebut lebih lanjut. Bukan untuk memperpanjang lagi diskusi yang memang sudah panjang dan diwarnai beberapa debat kusir, tapi untuk memperjelas duduk persoalan yang sebenarnya agar tidak ada salah paham tentang masalah yang sedang didiskusikan maupun tujuan saya membahas masalah tersebut. Baca entri selengkapnya »

LOMBA ENERGI 2008

Setelah bekerja keras siang malam selama 3 bulan, akhirnya saya bersama anak saya dan team binaan dapat menyelesaikan karya tulis dan prototype untuk diikutkan lomba energi tingkat nasional. Adapun lomba yang dimaksud adalah:

  1. Ristek-MedcoEnergi Award 2008 yang diselenggarakan oleh Kementrian Negara Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Medco Energy International. Untuk kali ini, saya berkolaborasi dengan anak saya dengan karya berjudul “KINCIR RANTAI PAIJO”. Makalah sudah saya kirim tadi pagi, sedangkan prototype sudah selesai 95 %. Sekitar satu minggu lagi sudah siap diujicoba di lapangan.
  2. Lomba Rekayasa Teknologi dalam Mengatasi Pemanasan Global yang diselenggarakan oleh BPPT. Untuk kali ini, ada satu team binaan saya yang ikut dengan judul karya “SOLAR ENERGY SYSTEM”. Makalah sudah dikirim kemarin, sedangkan prototype alat sudah selesai bulan lalu.

Meskipun makalah sudah dikirim, namun persiapan untuk babak final (optimis masuk final nih) baru saja dimulai. Oleh karena itu, saya belum bisa kembali ngeblog sampai selesainya seluruh persiapan. Untuk itu, saya bersama team mohon dukungan moril maupun bantuan doa dari para bloger dan para pengunjung sekalian. Semoga seluruh persiapan berjalan lancar dan dapat menghasilkan prestasi. Terimakasih dan salam eksperimen.

LOMBA LAGI, LAGI-LAGI LOMBA

Mencari alasan untuk tidak ngeblog ternyata sangat mudah. Salah satu alasan andalan saya adalah sibuk karena persiapan lomba. LCEN 2008 di ITS baru saja berlalu dan sekarang sudah ada even baru lagi yang diselenggarakan oleh BPPT, LIPI, dan Kementrian Ristek. Kalau persiapan LCEN menyita waktu berbulan-bulan, maka persiapan lomba yang lain juga tidak jauh berbeda. Untuk lomba kali ini, bukan hanya team binaan saya yang ikut ( kategori SMA ). Saya bersama dengan anak saya sebagai eksperimenter bonek juga ikutan pada kategori umum/peneliti. Soal target prestasi tidak muluk-muluk, minimal masuk babak final dan kalau bisa meraih juara 2 nasional. Bagi saya, yang penting anak-anak ( team binaan maupun anak-anak saya ) belajar tentang bagaimana menjadi peneliti ( bonek ) sepenuh hati dan bagaimana mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba karya ilmiah tingkat nasional. Maklum, mereka ini masih pemula dan baru punya sedikit pengalaman. Berita baiknya, mereka semua berbakat dan masih sangat muda serta memiliki semangat juang yang tinggi.

Berkaitan dengan kesibukan penulisan karya ilmiah dan pembuatan prototype alat tersebut, maka saya masih akan terus menghilang dari duni blog setidaknya sampai akhir Agustus. Untuk teman-teman yang telah menulis coment di blog ini dan mengharapkan tanggapan saya, saya mohon maaf kalau untuk sementara ini saya belum bisa memberikan jawaban atau tanggapan. Mudah-mudahan anda tidak kapok mengunjungi dan tetap menulis coment di blog ini. Terimakasih dan salam eksperimen.

 

4 TEAM BINAAN PAIJO PESERTA LCEN 2008 ITS

Setelah melalui perjuangan panjang selama 4,5 bulan (Okt’07-Feb’08), akhirnya ada 4 team binaan yang berhasil menyelesaikan karya ilmiah yang diikutsertakan pada Lomba Cipta Elektroteknik Nasional 2008 di ITS Surabaya. Hard copy makalah dikirim hari Rabu, 20 Feb 08 sedangkan softcopy baru bisa terkirim Kamis 21 Feb sekitar pukul 00.20 WITA. Adapun judul karya tersebut adalah : Baca entri selengkapnya »

TEAM BINAAN PAIJO SIAP MENGHADAPI LCEN 2008

Mulai hari ini ( Selasa 18 Des’07 ) mungkin sampai akhir Januari 2008, saya akan istirahat ngeblog dulu. Bukan karena bosan atau capek apalagi kehabisan ide, tapi karena pekerjaan kantor lagi banyak ( mo tutup buku ) yang bersamaan dengan persiapan team binaan saya menghadapi babak penyisihan LCEN 2008 di ITS. Alasan kedua lebih dominan karena saya membina 4 kelompok yang Baca entri selengkapnya »

PAIJO SEDANG BELAJAR MENULIS BUKU

Dalam setahun terahir ini, banyak masukan dan dorongan dari teman-teman saya baik di dunia nyata maupun di blogosphere supaya saya membukukan hasil-hasil eksperimen yang telah saya lakukan selama ini. Sebagian diantaranya menyampaikan bahwa cara tersebut akan memungkinkan hasil karya saya dapat dibaca, diketahui, dikaji, serta dinikmati dan digunakan oleh lebih banyak lapisan masyarakat. Dengan cara yang sekarang ( ngeblog ), hanya sebagian kecil masyarakat khususnya yang mempunyai akses internet yang dapat mengakses hasil-hasil karya saya, itupun hanya sekelumit dari kisah atau cerita semata. Padahal saya punya banyak hal yang lebih bernilai untuk disharingkan yaitu Baca entri selengkapnya »

« Older entries