BENGKEL PAIJO GO INTERNASIONAL LAGI

Update info aktifitas Bengkel Paijo…

Tadi siang (4 Okt 2014, salah satu crew andalan Bengkel Paijo (Baskara) menerima surat dari LIPI yang berisi pemberitahuan bahwa ia akan dikirim oleh LIPI untuk mengikuti lomba International Expo for Young Inventor (IEYI) yang akan berlangsung di SMESCO Jakarta pada tanggal 29 Okt sampai 2 Nop yang akan datang. Keikutsertaan Bengkel Paijo dalam IEYI kali ini adalah yang kedua kalinya, setelah tahun lalu crew senior (Wisnu) dengan karya yang berjudul Detektor Telur Busuk sukses membawa pulang Medali Emas dan piala The Best Invention kategori Food & Agriculture dari IEYI di Kualalumpur serta mendapat penghargaan Special Award dari lembaga penelitian Thailand. Berkat prestasi tersebut, Wisnu diundang untuk menjadi bintang tamu dalam Kick Andy Show berjudul Mengejar Mimpi di Usia Dini yang telah ditayangkan Metro TV pada tanggal 25 dan 27 Juli yang lalu, dan dapat ditonton di You Tube: http://www.youtube.com/watch?v=DamUrCVlvCQ

Untuk IEYI kali ini, LIPI sekaligus mengikutkan 2 karya Baskara yaitu:

1. Electronic Wet Floor Sign (EWFS), yang merupakan Juara 1 lomba National Young Inventor Award (NYIA) 2013 di LIPI. Alat yang akan diikutkan IEYI pada kategori Safety & Health tersebut merupakan sebuah papan peringatan lantai basah yang dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi lantai basah dan akan mengedipkan lampu LED sebagai penanda bahwa lantai masih basah. Dengan memasang EWFS, maka keselamatan pejalan kaki di mall, sekolah, rumah sakit, hotel, dan tempat umum lainnya lebih terjamin karena terhindar dari kecelakaan terpeleset lantai basah. Pada IEYI kali ini, EWFS harus bersaing dengan 26 karya dari luar negeri (Hongkong, Malaysia, Philipines, Taiwan, Thailand) dan beberapa karya dari Indonesia lainnya.

2. Smart Water Gate-2 (SWG-2), yang merupakan salah satu karya Baskara yang legendaris (master piece) yang telah berhasil menjadi finalis beberapa lomba tingkat nasional yaitu: finalis Lomba Cipta Elektroteknik Nasional (LCEN) 2012 di ITS Surabaya, finalis Indonesia ICT Award (INAICTA) 2012 di Kemenkominfo, dan finalis National Young Inventor Award (NYIA) 2013 di LIPI. Alat yang akan ikut IEYI kategori Food & Agriculture tersebut merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk membuka dan menutup pintu air tambak secara otomatis mengikuti siklus pasang air laut. SWG-2 dilengkapi dengan beberapa sensor untuk mendeteksi ketinggian air tambak dan air kanal (penghubung tambak dan laut) sehingga dapat memastikan bahwa timing membuka dan menutup pintu air pada saat yang selalu tepat menyesuaikan dengan pola pasang naik dan pasang surut air laut mengikuti kalender bulan. Hal tersebut sangat penting dalam kegiatan pertambakan ikan dan udang karena keterlambatan dalam pembukaan pintu air dapat menyebabkan tanggul jebol, sedangkan keterlambatan penutupan pintu air dapat menyebabkan air tambak habis sehingga ikan bisa mati. Dalam IEYI kali ini, SWG-2 harus bersaing dengan 9 karya dari luar negeri (Thailand, Taiwan, Philipines, dan Egypt) serta beberapa karya peserta lain dari Indonesia.

Mohon dukungan doa dari para crew, saudara, sahabat, dan netter semuanya agar rangkaian persiapan maupun acara aman terkendali, lancar jaya, dan sehat selamat semuanya serta berhasil membawa pulang medali emas. Terimakasih dan salam eksperimen.

 

1 Komentar

  1. Gio said,

    Januari 29, 2016 pada 12:08 pm

    Aku sangat suka hal2 yg berbau inovasi.bisa gak ya di sini menuangkan sbuah ide inovatif dan di bantu garap pengerjaannya?


Tinggalkan komentar