DOKUMENTASI EKSPERIMEN

 MESIN STX-2

Ide awalnya bermula dari pengamatan pada PUT-PUT BOAT yang ditemukan dan dipatentkan pada tahun 1897 di Inggris ( kapal mainan othok-othok yang menggunakan api sebagai penggerak ) dan masalahnya. Kami sangat tertarik karena kesederhanaannya dan fakta bahwa belum ada kapal beneran yang menggunakan put-put engine tersebut. Jadi ide awal kami adalah membuat put-put boat dalam skala besar yang dapat mengangkut barang / orang. Untuk itu, kami mencari literatur tentang put-put boat dan ternyata ada beberapa diantaranya yang dengan tegas menyatakan bahwa put-put boat tidak dapat bekerja jika dibuat dalam ukuran besar tanpa menyebutkan penyebab yang spesifik. Berdasarkan referensi tersebut dan percobaan awal yang kami lakukan, kami mencoba menganalisa faktor yang menyebabkan put-put boat tidak dapat bekerja jika dibuat dalam ukuran besar. Faktor-faktor tersebut antara lain ( mungkin masih belum lengkap ) adalah :
1. Tidak adanya alat / bagian pengendali siklus ( pengatur timing ).
Untuk mengatasi ini, kami kemudian mencoba mendesain sebuah alat pengendali siklus mesin
2. Sifat matematis-geometris penskalaan
Jika dibuat put-put boat besar dengan skala 20 kali, maka luas luas penampang segala bagian akan menjadi 400 kali dan volume segala bagian akan menjadi 8000 kalinya. Jadi bukan segalanya dikalikan dengan 20. Akibat dari faktor skala ini, timbul faktor lain yang ikut-ikutan menjadi masalah.
3. Keterbatasan sifat fisik dan termal bahan
Ini berhubungan dengan penskalaan. Bagaimana cara membuat api yang menghasilkan kalor 8000 kali lebih besar dalam tempat yang luasnya cuma 400 kali lebih besar dari semula?
Masalah lain adalah besaran yang justru sifatnya tetap dan tidak mungkin mengikuti skala yaitu cepat rambat panas, kalor jenis bahan, tekanan kerja, temperatur kerja , dll.
Kami mulai meneliti sebelum tahun 2000, persisnya lupa karena seluruh dokumentasinya hancur terkena virus. Waktu itu sempat dibuat prototype yang pertama ( STX-1 ) secara lengkap. Ketika itu, saya belum memiliki mesin las sendiri tapi beruntung ada bantuan teknis ( pengelasan gratis ) dari sebuah akademi teknik. Prototype pertama ini baru dapat bekerja beberapa siklus saja setelah preheating dan start, kemudian mati. Kami ( saya dan seorang rekan kerja saya ) sudah mengopreknya dan mencobanya ratusan kali dengan hasil yang nyaris sama. Kami sempat frustasi juga karenanya dan akhirnya kami gudangkan selama beberapa bulan. Setelah ada semangat dan harapan baru lagi, kami mencoba menemukan bagian mesin yang bermasalah, apa masalahnya dan bagaimana solusinya. Akhirnya kami menemukan bahwa bagian yang mengendalikan siklus mesin yang merupakan faktor utama kegagalan. Masalah pada bagian tersebut menyangkut siklus timing dan heat defisit yang diikuti temperatur drop pada expansion device. Jadi bagian mana dan apa masalahnya kami sudah temukan dalam waktu tidak terlalu lama ( sekitar seminggu saja ). Yang paling sulit adalah menemukan bagaimana solusinya. Untuk menemukan solusinya, saya ( mulai saat itu rekan kerja saya sudah hampir tidak terlibat lagi dalam proyek ini ) melakukan lagi percobaan-bercobaan dasar untuk mencari data ( kulitatif ) yang mendukung prinsip kerja mesin tersebut. Selain itu, saya sengaja memajang prototype yang gagal tersebut di ruang tamu agar setiap hari dapat dilihat baik oleh orang lain / tamu dan terutama oleh saya sendiri. Tujuan saya melakukan itu adalah:
1. Memberi kesempatan kepada diri saya seutuhnya untuk setiap hari bergaul dan mengakrabi mesin tersebut dengan segala masalahnya
2. Menyadarkan pada diri saya ( dan juga anak istri saya ) bahwa saya mempunyai impian besar yang harus diwujudkan
3. Menjaring ide dari setiap orang / tamu yang penasaran setelah melihat prototype tersebut siapa tahu ada ide yang masuk akal
4. Supaya dapat saya lihat-lihat setiap saat saya menginginkannya tanpa perlu repot ke gudang, siapa tahu dapat ilham / inspirasi
Ketika saya memajangnya, dalam hati saya berjanji bahwa sekali-kali saya tidak akan membongkar prototype tersebut sebelum menemukan solusi dari masalahnya. Hari demi hari, bulan demi bulam, dan tahun demi tahun berlalu tanpa kemajuan apapun. Karena ruang tamu sudah semakin sesak dan saya jarang duduk di sana, maka saya memindahkan prototype tersebut di gudang dekat pintu belakang rumah yang telah saya ubah menjadi bengkel kecil dengan harapan lebih cepat mendapat ide. Dalam kurun waktu tersebut ( lebih dari 5 tahun ) saya mengisi waktu luang dengan penelitian yang lain namun kurang produktif. Disamping itu, saya juga mempelajari teknologi-teknologi tepat guna yang lain seperti pompa hidram, gasifikasi tongkol jagung, dan membuat sketsa desain beberapa alat/mesin. Belakangan baru saya sadari bahwa apa yang saya pelajari tersebut ikut berperan besar dalam menemukan solusi dari masalah prototype mesin tersebut.
Akhirnya pada hari Jumat 28 Juli 2006 sekitar jam 06.15 datanglah sebuah ide lengkap dengan desain baru ( bedah jauh dengan STX-1 ) ketika saya sedang mandi. Seketika saya hentikan segala aktivitas dan memikirkan dan membayangkan sejenak apa yang barusan terlintas di otak. Selesai mandi, kemudian saya membuat sketsa desain baru di selembar kertas untuk berjaga-jaga jika lupa. Dalam waktu kurang dari 2 minggu, desain lengkap ( lengkap menurut versi saya, bukan menurut ahli gambar mesin ) sudah selesai dan pembuatan prototype ke-dua ( STX-2 ) dimulai.
Ada satu kejadian menarik yang saya percaya bukan kebetulan semata, melainkan merupakan jalan/cara Tuhan menyampaikan sesuatu / pesan kepada saya. Sekirar awal juni lalu, seorang teman saya meminta kucing peliharaan saya di kantor untuk dipelihara dirumahnya yang baru. Ketika saya tanya mengapa suka sama kucing saya, teman saya tadi menjelaskan bahwa kucing tersebut jinak pada semua orang ( maklum kucing kantor ). Selain itu menurut kepercayaan orang bugis, kucing jantan dengan ekor berbentuk kait ( bundhel ) dengan kombinasi warna seperti kucing saya tersebut akan mendatangkan ( mengait ) rejeki bagi pemiliknya. Karena mendengar itu dan saya suka sekali dengan kucing saya, maka akhirnya tidak saya berikan. Mulai hari itu, saya sering memegang ekor kucing saya sambil bertanya dalam hati ”Apa anehnya ekor kucing ini, sepertinya biasa saja”. Saya juga sempat menceritakan perihal ekor kucing tersebut ke istri saya dan juga saudara saya di Magelang dan Bantul ketika cuti ke kampung halaman setelah gempa. Yang seringkali tidak dapat saya mengerti, pernah sampai terbawa mimpi dan ( mungkin ) mengigau soal ekor kucing. Saya baru mengerti apa arti semua itu setelah peristiwa Jumat padi di kamar mandi tersebut. Waktu itu saya sedang mandi sambil memikirkan macam-macam hal tanpa arah, mulai bentuk dasar dari pompa hidram, prototype mesin STX-1 yang baru saja saya lihat, dan kemudian terakhir bentuk ekor kucing dan tiba-tiba ssst ( seperti kilatan saya ) ….. semuanya menyatu dan melintas bayangan di otak sebuah bentuk kombinasi dari ketiganya berupa sebuah bentuk prototype mesin lengkap dengan pengendali siklus dengan desain baru yang telah bertahun-tahun dicari. Memang hanya garis besar dan hanya sesaat ( mungkin kurang dari sepersepuluh detik ), namun sangat jelas dan terang bagi saya sehingga saya dapat mengingatnya secara utuh. Pengalaman mendapat ide semacam itu ( dengan variasi tempat dan waktu / saat, dan aktivitas yang berbeda-beda ) sudah banyak kali saya alami. Beberapa diantaranya saya dapat mengingatnya secara detail sehingga idenya dapat ditangkap ( beberapa diantaranya sudah terrealisasi ), namun banyak juga yang tidak berhasil saya tangkap dan menguap begitu saja. Tentang kiat menangkap ide dan ilham tersebut ada akan saya buat tulisan tersendiri. ( bersambung )

42 Komentar

  1. Sofjan said,

    Juni 11, 2014 pada 4:10 pm

    Pak Paijo Yang Terhormat,

    Dengan segala kerendahan hati…, saya minta advice kepada Pak Paijo…

    Ada teman saya perternak ikan hias di Pekan Baru, dia sementara ini masih pakai generator listrik.. kalau tidak salah dengar.. kapasitasnya 50 Kva berbahan bakar solar.

    Pernah dia tanyakan di LIPI, dan staff LIPI memberikan saran memakai Micro Hydro saja.
    Akan tetapi yang ditawarkan LIPI memerlukan biaya yang sangat besar, sehingga menurut hitungan ekonomis sangat tidak logika dan malah tambah mahal.?

    Untuk Break Even Point Biaya Merakit/Beli Mesin tersebut memerlukan waktu (+-) 15 s/d 20 Tahun..!?? bila di kompare / di bandingkan dengan Biaya Beli Solar Per Tahunnya..?

    Apakah Pak Paijo ada saran yang bisa membantu kami…?

    Sebelum dan Sesudahnya kami ucapkan banyak terimakasih.

    Sukseess untuk Pak Paijo…!

  2. dicky said,

    November 13, 2013 pada 10:27 pm

    pompa hidram digabung dengan pompa gravitasi itu lebih bagus

  3. rangga said,

    Oktober 26, 2013 pada 11:27 pm

    ekprimen=dana=berhasil=uang

  4. Bagoes said,

    April 11, 2012 pada 11:20 pm

    bagus eksperimenya ms bro,,mantap..! saya punya sebuah sumber penggerak dgn kcpatan 1400rpm,trs tujuanya untuk memutar sebuah generator 3KW namun memakai beban 40KG.kira2 kombinasi pulleynya gmn ya mas?..

  5. jojo said,

    Juni 5, 2011 pada 12:57 pm

    kita harus akui bahwa suatu teori kadang kala ga sejalan lurus dgn prakteknya……jd semua pendapt itu benr,,,,tp kita harus ingat bahwa diatas langit itu ada langit…………………………………ok…..

    LANJUTKAN;;;;;
    ESPERIMEN;;;

    WASALAM

  6. wisnu s said,

    Juni 3, 2011 pada 12:10 am

    yah….aku pikir ada dokumentasi fotonya…..kecele deh.

  7. seen_think said,

    Januari 18, 2011 pada 4:34 pm

    menarik sekali tentang xperimen yang telah dikerjakan.. saya juga senang ber xperimen seperti saudara. Tp mungkin saya belum punya media ataupun alat2 dan teman untuk bertukar pikiran dan membuat sebuah percobaan bersama-sama.. dan saya punya ide untuk merubah gelombang suara menjadi energi listrik (kebalikan dari speaker).. berawal dari mendengar suara yang mendenging dan membuat seolah2 tubuh kita bergetar dan seperti ter-aliri arus kecil.. apakah ada hubungan antara kendang dengan fungsi otak yang dapat mengubah gelombang suara tersebut???

  8. laily said,

    September 8, 2010 pada 3:38 pm

    mana percobaan sederhananya? kok ga ada sich..

  9. siska said,

    April 18, 2009 pada 9:43 pm

    gambar rancangan sirip turbin arus sungai tlg ditampilkan beserta ukurannya

  10. udang said,

    April 9, 2009 pada 1:54 pm

    Cara membuat sekring paling sederhana gimana ya?
    Ada yang bisa bantu??? ^_^

  11. udang said,

    April 9, 2009 pada 1:51 pm

    bgus anda dpt nilai 100

  12. nova said,

    Maret 2, 2009 pada 9:37 am

    salam kenal mas!!!
    saya sneng bgt buka blog mas coz artikel2 mas bagus, keren n menambah pengetahuan qt. saya mahasiswa smester 6 pend. fisika,..
    sama spt mbak cecil saya jg pengin minta bantuannya mas paijo melalui ide2 cemerlang mas. kebetulan oleh dosen saya ditugaskan untuk membuat suatu alat yang sederhana,bermanfaat serta nantinya dapat di gunakan untuk praktikum fisika di SMA. SAYA MOHON BANGET BANTUAN DARI MAS.
    ini email saya mas fiona_dimitry@yahoo.com

  13. bguz said,

    Januari 27, 2009 pada 4:38 pm

    mas q bsa diberi tau referensi2 yang digunakan dalam proses siklus timing dan heating.tolong maz Paijo yang cWWWWWWakep

  14. bayu said,

    Januari 7, 2009 pada 8:40 pm

    saya mau bertanya seandaianya saya menciptakan suatu pembangkit dan menggunakan pembangkit yang menghasilkan daya sebesar 25 KVA, pertanyaan saya apakah bisa daya tersebut dinaikkan menjadi 400 KVA, lalu alat apa yang bisa digunakan untuk menaikkan daya tersebut?????????

  15. cecillia said,

    Januari 5, 2009 pada 8:57 am

    allow…
    salam kenal mas!! ^_^
    aq cecil, mahasiswa widya mandala surabaya, jurusan fkip fisika…
    2 hari ini aq ublekublek internet..
    trus masuk deh k blogna ini…
    aq liat alat yg mas buat sederhana, n tepat guna…
    keren abizzz pokokna…
    hehehe6x…

    mas…
    aq lg bingung nyari ide untuk alat praktikum nih mas…
    untuk mata kuliah karya laboatorium…
    bisa minta bantuan kasi ide mas??
    alat yang sederhana, tapi ada unsur fisika n menarik??

    tengkyu sebelumnya ya mas…
    ^_^

  16. kris said,

    Oktober 23, 2008 pada 1:23 am

    salam kenal buat mas paijo…
    mas saya mau nanya,apa mas paijo punya peper tentang pemanfaatan minyak goreng bekas sebagai bahan bakar mesin diesel…
    klo punya kirinm ke email saya dunk….
    maturnuwun…

  17. is said,

    September 12, 2008 pada 9:38 am

    mas paijo. bagaimana tanggapannya dengan berita di http://tribunbatam.co.id/index.php/berita-utama/mobil-listrik-tak-perlu-bbm
    atau mas paijo punya berita lengkapnya?

  18. September 9, 2008 pada 3:42 pm

    sesama jo aq punya ide gimana kalo semua yang pake nama bejo, paijo, benjo dan jo jo yg lain ngumpul en bikin ide gila bareng. setuju? Y/T

  19. aduh say said,

    September 8, 2008 pada 9:35 am

    saya ingin belajar melilit dinomo karena saya punya grendo rusak tolong di saya dijelaskan

  20. yuli said,

    September 1, 2008 pada 1:17 pm

    mas Paijo,Aku bela2in pnjem e-mailny pcarku demi mndapat secuil informasi darimu..Bgini mas,bisa minta sgala sesuatu yg brhubungan dgn PLT mkrohidro tapi yg trapung g’ mas? misal rancang bangun kincir yg pas bwt d aplkasikan scra sderhana?? tulung y mas klo ad..jati diri asli sy wilis…

  21. Abu said,

    Agustus 31, 2008 pada 2:07 pm

    mas PAIJO pengin lah tahu karyamu…..bisa nglihat dimana mas PAIJO….? ada alamat yg bisa saya buka….? ehm ca’em tenan…
    Kasih kabar lho…

  22. soocker said,

    Agustus 2, 2008 pada 9:26 pm

    mas tmpt sy sering mati lampu,saya liat d tv ada yg bisa ngrubah arus DC aki d ubah mnjadi arus AC untuk lampu….tlg donk kl bisa ajarin cara buatnya…dan tlg jg kl bisa kirim k email saya soocker.cll@gmail.co.id trimakasih sebelumnya….

  23. endoch said,

    Juni 17, 2008 pada 9:34 pm

    aduh mas..
    saya pengen tau banget..
    gimana cara kerjanya itu kapal othok-othok yang dijual di sekaten 🙂

    thanks yaa

  24. himawan said,

    Juni 13, 2008 pada 11:40 pm

    Pak Paijo Yth,bagaimana saya bisa kontek bapak via telpon agar saya bisa lebih jelas mendapat informasi mengenai produk bapak,tmksh.

  25. saerozi said,

    Juni 5, 2008 pada 1:26 pm

    wah kalo bicara turbin aku ndak mudeng babar blas,ngertine sithik-sithik, piye jal………………………….

  26. wong soko said,

    Juni 4, 2008 pada 2:50 am

    Hluu lam kenal semua mungkin url ini bisa ngebantu yang laen
    http://www.clemson.edu/irrig/Equip/ram.htm#Plans
    (simpel) & komplit yagak…!?

  27. George Velberg said,

    Mei 13, 2008 pada 4:11 pm

    membaca tentang put-put boat, mengingatkan saya pada kapal tenaga gelombang. yang pada prinsipnya memanfaat kan olengan kapal buat menggerakkan kapal itu sendiri.
    ada yang pernah dengernggak?

  28. andi cahyadi said,

    Maret 6, 2008 pada 11:56 am

    nyuwun pangapunten pakde. kalo bisa kirim ke babeh_met39@yahoo.com.
    ditunggu secepatnya ya pakde. urgent pisan nich….!

  29. andi cahyadi said,

    Maret 6, 2008 pada 11:54 am

    pak de. minta ide n sekalian makalahnya donk tentang :
    Eksperimen pembuatan alat ukur fisika kebumian yang sederhana n mudah dimengerti orang awam kayak ane. Matur Suwun

  30. frans said,

    Januari 23, 2008 pada 2:27 pm

    mas minta gambar2 pompa hidram yang detail yang 3/4”
    dan data2 perhitungan. makasih

  31. asrudin said,

    September 27, 2007 pada 6:07 pm

    bang mohon jika punya file yang saya tanyakan mohon dikirim ke alamat asr_edogawa@plasa.com.terima kasih

  32. yoyok said,

    September 17, 2007 pada 4:30 pm

    mas aku tertarik dengan artikel2 yang anda buat terutama inovasi tentang sumber daya energi alternatif

    nah saya pengen membangun listrik dngan tenaga alternatif yaitu sungai maka yang cocok adalah kincir air tetapi pemahaman saya tentang kelistrikan dan konstruksi sangat minim maka saya memohon bantuan sekiranya masnya punya literatur yang mudah di gunakan dan mudah untuk dibaca bagi pemula seperti saya.

    saya juga kepengen mempelajari cara membuat dinamo atau melilit kawat untuk dinamo pembangkit listrik kalo sekiranya juga ada literaturnya kiranya mohon petunjuknya

    jika tidak keberatan bisa kirim ke email saya yoyok_root@yahoo.co.id

    salam damai
    yoyok_root

  33. hirohito said,

    September 17, 2007 pada 1:11 pm

    bisa gak ya klo hidram tu daya outputnya nyampe 1l/dt??????????????????? ?????????????? ?????????? ???????????????????????????????????? ?????????????????????????????????????? ??????????????????????????????????
    makasih

  34. teguh said,

    Mei 4, 2007 pada 10:40 pm

    saya mahasiswa AKPRIND yogyakarta,saya tertarik denagan pompa hidram.kemarin kkn saya juga membuat pompa hidram kapasitas 7 liter/mnt.saya mau minta data-untuk desain pompa hidram dengan kapasitas 10 l/mnt.untuk head 15 meter.saya kesulitan tuk meng hitung pada bagian katup limbahnya..terima kasih

  35. Paijo said,

    April 16, 2007 pada 12:21 pm

    @ Nadhir Yusmalina
    Saya tidak ahli dalam hal turbin kaplan maupun francais, dan terus terang saya tidak menguasai rumus-rumus untuk merancangnya. Maklum, saya kan hanya seorang eksperimenter bonek yang lebih banyak bekerja di workshop daripada membaca buku tentang turbin. Terimakasih dan salam eksperimen.

  36. Nadhir Yusmalina said,

    April 16, 2007 pada 11:40 am

    Selamat siang mas Paijo, saya yusmalina mahasiswa Politeknik Negeri Semarang ingin menanyakan rumus-rumus yang digunakan dalam merancang turbin kaplan dan cara perancangan turbin tersebut.
    Atas perhatiannya kami mengucapkan banyak terima kasih.

  37. Paijo said,

    Maret 12, 2007 pada 10:23 am

    @ Bejo
    Sesama orang kenthir dilarang saling mengata-ngatai !!!!!

  38. bejo said,

    Maret 9, 2007 pada 11:46 pm

    hoi,,,, dasar kenteeeeeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrrr………..!!!!!!!!!!!

  39. Paijo said,

    Maret 5, 2007 pada 1:56 am

    @ Ben-ben
    Pembuatan prototype dihentikan untuk sementara sejak saya sakit bulan Nopember 2006 lalu. Kemungkinan baru bisa dilanjutkan bulan Agustus atau September 2007 karena ada kesibukan menghadapi babak final LCEN 2007 di ITS. Disamping itu, saya juga akan pindahan rumah sekitar bulan Juni atau Juli. Mengenai desainnya, mohon maaf kalau saya belum bisa memberikannya karena akan saya patentkan jika berhasil. Terimakasih dan salam eksperimen.

  40. ben-ben said,

    Maret 2, 2007 pada 2:23 pm

    menarik sekali mas tuk idenya, mohon dijelaskan secara rinci desain dan rancangannya mungkin kami bisa membantu dalam berpikir

  41. Paijo said,

    Februari 5, 2007 pada 1:10 am

    @ Arya
    Memang artikel di atas bukan mengulas tentang turbin dan saya tidak akan mengulas tentang turbin. Hal itu dikarekanakan sudah banyak situs yang mengulas tentang turbin Kaplan, Francais dsb bahkan lengkap dengan rumus-sumusnya. Penjelasan saya memang tidak mendetail karena ulasan diatas hanya sekedar overview tentang lika-liku eksperimen saya. Terimakasih dan salam eksperimen.

  42. arya said,

    Februari 1, 2007 pada 2:26 am

    bisa minta tolong jelaskan mekanisme kerja turbin dengan rumus-rumus yang digunakan….makasih sebelumnya.penjelasan saudara terlaalu global,bisa lebih spesifik lagi…tolong y….


Tinggalkan Balasan ke Paijo Batalkan balasan