POMPA AIR TENAGA GRAVITASI (3)

Tergelitik dengan banyaknya coment pada dua artikel saya sebelumnya yaitu POMPA AIR TENAGA GRAVITASI dan POMPA AIR TENAGA GRAVITASI (2) , maka saya posting lagi yang mengupas tentang masalah tersebut lebih lanjut. Bukan untuk memperpanjang lagi diskusi yang memang sudah panjang dan diwarnai beberapa debat kusir, tapi untuk memperjelas duduk persoalan yang sebenarnya agar tidak ada salah paham tentang masalah yang sedang didiskusikan maupun tujuan saya membahas masalah tersebut.

Pertama, saya perlu meluruskan bahwa yang saya maksud dengan istilah Pompa Air Tenaga Gravitasi adalah pompa air yang yang disain ataupun prinsip kerjanya sama persis atau serupa dengan gambar dalam posting saya terdahulu. Menurut beberapa pihak, pompa seperti itu diyakini bisa menaikkan air tanpa listrik dan tidak diperlukan masukan energi apapun kecuali ketika mengisi drum dan pipa dengan air pertama kali alias gratis-tis. Jadi, pompa yang saya maksud jelas bukan pompa Hidram (Hydraulic Ram) seperti yang diduga oleh beberapa comenter, meskipun pompa Hidram juga menggunakan energi potensial gravitasi untuk dapat beroperasi. Energi pompa hidram diperoleh dari energi mekanik air yang meluncur melalui pipa pesat yang menyebabkan sebagian (kecil) air naik melalui pipa pengantar ke tempat yang lebih tinggi. Pada pompa hidram, jumlah energi mekanik yang terkandung dalam air yang masuk lebih besar dibandingkan jumlah energi mekanik yang terkandung dalam air yang dinaikkan sehingga tidak melawan hukum alam (hukum kekekalan energi).
sirkulator
Beberapa hari yang lalu ketika saya sedang mencari referensi tentang PLTGL (Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut), tanpa sengaja saya mendapatkan sebuah artikel yang berjudul SIRKULATOR POMPA GRAVITASI (Tips Menghemat Listrik) yang ditulis oleh saudara Ading Mulyadi di website LPMP Jawa Barat (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Barat). Dalam tulisan tersebut, diuraikan secara detail tentang cara pembuatan dan cara kerja sirkulator pompa gravitasi yang dilengkapi dengan gambar yang sangat jelas. Pada bagian terakhir, diruraikan pula keunggulan dan kelemahan alat tersebut. Tanpa mengurangi hormat saya pada saudara Ading Mulyadi dan tanpa mengurangi penghargaan saya atas usahanya menulis artikel tersebut, saya berkeyakinan bahwa SIRKULATOR POMPA GRAVITASI yang dibuat mengikuti petunjuk dalam artikel tersebut tidak akan pernah dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan. Hal itu disebabkan prinsip kerja sirkulator tersebut  melawan hukum alam (hukum kekekalan energi), seperti halnya dengan POMPA AIR TENAGA GRAVITASI yang telah saya uraikan. Cara kerja SIRKULATOR POMPA GRAVITASi secara prinsip sama persis dengan cara kerja POMPA AIR TENAGA GRAVITASI, dan keduanya juga diyakini dapat bekerja tanpa masukan energi dari luar kecuali pada saat pengisian air pertama saja. Jika dicoba, hasilnya juga akan sama saja yaitu akan keluar air beberapa saat, kemudian berhenti setelah tercapai keseimbangan tekanan. Jadi, keluarnya air (untuk beberapa saat) tersebut sama sekali tidak membuktikan bahwa alat tersebut “telah berhasil bekerja” tapi kemudian macet karena suatu sebab. Demikian juga pada POMPA AIR TENAGA GRAVITASI, keluarnya air yang cukup lama dan banyak (bahkan bisa sampai 1 drum) juga tidak membuktikan apapun karena keseimbangan tekanan akan dicapai setelah semua air dalam drum keluar dan digantikan oleh udara jika tidak dilengkapi dengan leher angsa atau jika terjadi kebocoran. Jika dilengkapi leher angsa dan tidak ada kebocoran, keseimbangan tekanan akan tercapai ketika drum telah berhenti mengempes. Jika ketinggian vertikal kolom air melebihi batas yang mampu ditahan oleh tekanan atmosfer (sktr 10 meter atau lebih), maka akan tercipta ruang hampa pada pipa dan drum bagian atas ketika tercapai keseimbangan tekanan.

Pada kesempatan lain, saya juga menemukan sebuah file presentasi powerpoint (.ppt) di blog sebuah LSM lingkungan hidup Lingkaran Nurani yang ditulis oleh saudara Muhammadun H. Adam (direktur yang menangani energi dan sumber daya mineral). Presentasi berjudul PILOT PROJECT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR TERJUN BUATAN (PLT ATB) tersebut memaparkan masalah kelangkaan energi (listrik), kelemahan-kelemahan sistim pembangkit listrik yang ada, dan menawarkan sebuah solusi yang dinamakan PLT ATB. Dengan penjelasan secara verbal (tidak dilengkapi gambar), saudara Muhammadun H. Adam menguraikan penemuannya yang berlandaskan gabungan hukum bejana berhubungan dan hukum Pascal. Tanpa mengurangi hormat saya pada saudara Muhammadun H. Adam dan tanpa mengurangi penghargaan saya atas usahanya menyiapkan presentasi sepanjang 29 slide tersebut, saya berkeyakinan bahwa PLT ATB tersebut tidak akan pernah dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan. Masalahnya, lagi-lagi adalah karena melawan hukum alam (hukum kekekalan energi). Selain itu juga terjadi ketidaksesuaian kondisi dalam penggabungan hukum bejana berhubungan dengan hukum Pascal. Hukum bejana berhubungan berlaku jika tekanan udara (atau gas) diatas permukaan air (atau zat cair) sama, seperti pada udara terbuka atau di ruang hampa udara. Sedangkan hukum Pascal yang dimaksud hanya berlaku jika air (atau zat cair) berada dalam ruangan tertutup seperti yang diterapkan pada sistim hidrolik dan pneumatic. Dalam ruang terbuka, penambahan tekanan hanya dapat dilakukan dengan menambah ketinggian vertikal kolom air yang menaikkan tekanan hidrostatik pada bagian dasar bejana. Karena penjelasan dalam slide tidak dilengkapi gambar/sketsa, maka saya sulit membayangkan seperti apa desain dari PLT ATB yang diyakini dapat bekerja terus-menerus tanpa memerlukan masukan energi dari luar.

Secara prinsip, SIRKULATOR POMPA GRAVITASI maupun PLT ATB dapat digolongkan dalam genre stika abadi atau overunity yang diyakini dapat bekerja terus menerus tanpa masukan energi dari luar. Beberapa diantaranya bahkan diyakini dapat menghasilkan energi dari ketiadaan (menciptakan energi) seperti PLT ATB, Parendev Motor, Hummingbird/Sundance Generator, dan sebagainya. Desain maupun cara kerja alat-alat tersebut ada yang mirip dan adapula yang berbeda jauh satu sama lain. Adapun tenaga penggerak yang digunakan pada umumnya adalah salah satu atau kombinasi dari magnet permanen, elektromagnet, gravitasi bumi, tekanan air, tekanan udara, gaya apung, gaya kapiler, dsb. Beberapa diantara desain tersebut bahkan sudah dipatenkan oleh penemunya. Yang menarik (atau anehnya), sampai sekarang belum ada satupun dari alat-alat tersebut yang diproduksi massal atau yang kita temukan di pasaran umum. Jika saja stika abadi (perpetual engine) yang sudah dicoba untuk dibuat orang sejak ratusan tahun lalu tersebut dapat bekerja seperti yang sering diklaim oleh para penemunya, maka dunia ini tentu akan damai sejahtera dan aman sentosa karena tidak akan ada krisis energi dan tidak ada perang memperebutkan minyak. Namun itu hanya otopia karena bertentangan hukum alam (hukum kekekalan energi) yang telah berlaku sejak alam raya terbentuk dan masih akan terus berlaku selama alam raya masih ada, tidak peduli kita percaya entah tidak.

Melakukan eksperimen tentang stika abadi (perpetual engine) apapun jenisnya, bukanlah merupakan kejahatan dan bahkan dapat memajukan IPTEK. Namun jika digunakan untuk melakukan pembohongan publik apalagi penipuan, jelas merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Oleh karena itu, masyarakat mesti bersikap kritis terhadap pihak-pihak yang mengklaim telah menemukan teknologi yang dapat menghasilkan energi (utamanya listrik) tanpa masukan energi dari luar sistem atau penemuan bahan bakar jenis baru (apapun namanya) yang dibuat (disintesa) dari bahan yang tidak mengandung unsur karbon dan hidrogen, ataupun yang sudah dalam keadaan energi rendah (air, karbon dioksida, dsb). Jika ada para netter yang mendapatkan informasi tentang klaim seperti itu, dapat menginformasikannya pada forum ini untuk kita analisa dan kritisi bersama. Kalau temuannya memang masuk akal (tidak bertentangan dengan hukum-hukum alam) kita adan dukung, dan kalau tidak masuk akal akan kita bedah bersama bagian mana yang tidak masuk akal. Kalau penemunya tetap ngotot meski dasarnya lemah, kita musti siap untuk adu argumen. Jika penemunya kalah argumen tapi masih ngeyel juga, kita bisa undang yang bersangkutan untuk mendemokan alatnya di depan publik. Sebelum dan sesudah demo alat, tentu saja dilakukan pemeriksaan alat secara seksama untuk mencegah kemungkinan adanya komponen tersembunyi untuk mensuplay energi. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi menjadi korban pembohongan publik maupun penipuan yang dapat merugikan masyarakat dan negara. Kita harus belajar dari kasus penipuan oleh Dennis Lee dengan Hummingbird/Sundance Generator di Amerika dan Canada yang sudah meraup jutaan dolar. Kita harus belajar dari kasus Djoko Suprapto dengan Pembangkit Listrik Jodipati dan Blue Energy yang mempermalukan bangsa kita dan meraup milyaran rupiah. Bagaimana dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mekanik Gravitasi temuan Djoko Pasiro ??? Kita tunggu saja kabar selanjutnya, semoga saudara M. Mahfud tetap tegar dalam perjuangan menegakkan rasionalitas keilmuan di tengah masyarakat yang cenderung untuk berfikir/bertindak irasional karena panik menghadapi krisis energi yang tidak jelas sampai kapan.

Terimakasih dan salam eksperimen.

285 Komentar

  1. Agus tassela said,

    September 6, 2020 pada 4:22 pm

    Adalah itung2an eksat yg mebdukungvteori ini?

  2. Santoso said,

    Maret 9, 2020 pada 8:29 pm

    Dengan metode yang diterapkan dalam gambar diatas…kira2 bagaimana pak..kalau keluarnya dibantu dg pompa air seperti kincir air yang menghasilkan listrik..bagaimana menurut pendapatnya…mohon pencerahan…trimakasih

  3. Samson said,

    Mei 7, 2019 pada 2:42 pm

    Ukuran pipa masuk dean pipa keluar sama besar atau kecil besar pa?

  4. Arip said,

    Desember 2, 2018 pada 10:10 pm

    Sebenarnya tdk perlu pakai energi berat jenis air. Tp pakai perteptual machine berupa kincir yg terus berputar, dr kincir tersebut diberi rantai utk dipasangi ember pengangkut air. Jadi air akan bisa terangkut selama kincir masih bergerak.

  5. Arip said,

    Desember 2, 2018 pada 9:48 pm

    Pernah bikin ini pake botol aqua. Malah botolnya penyok krena gak kuat sm tekanan udara. Jadinya air dr kolam gak bisa naik masuk botol krena botolnya malah penyok.

  6. Abdurrahman said,

    Juni 21, 2018 pada 4:34 pm

    gravitasi? itu namanya bukan pompa tenaga gravitasi, itu pompa tenaga berat jenis. tolong dikaji ulang, gravitasi itu tidak ada!!!

  7. Vandr Io said,

    Mei 6, 2018 pada 7:03 pm

    Saya sudah mencoba menggunakan botol kaca dan berhasil memindahkan air dari timba ke luar timba. Tapi ketika saya mengangkat botol hingga ujung pipa out berada di atas batas air dalam timba, air berhenti keluar dari pipa out

  8. Doelwaheed said,

    November 9, 2017 pada 2:03 pm

    Kalo yang ini gimana mas?

  9. siket said,

    Juli 14, 2017 pada 5:27 pm

    coba di upload vidiony
    pak paijo hhhhh

  10. Desember 5, 2016 pada 11:54 pm

    pa saya langsung uji coba pakai botol Aqua isi 5 Liter dan pakai selang 1/4, sekitar segede jempol orang dewasa, hasilnya benar air keluar tapi botol aqua tidak bisa menahan vacum udara saya berharap air yang di bak mandi naik ke atas menggantikan udara, tetapi yang terjadi adalah botolnya penyet, saya berfikir barang x jika botolnya dari kaca mungkin kuat tidak meleot, tetapi asumsi saya akan terjadi cavum pada botol tersebut dan air yang masuk tidak seimbang dengan air yang keluar, kemungkinan hanya beberapa saat saja bekerja sampai pada titik seimbang….

    • Arip said,

      Desember 2, 2018 pada 9:54 pm

      Sy juga seperti ini pkai botol aqua 1,5 liter dan selang kecil malah botolnya peyok. Mungkin kalau selangnya yg naik kecil mungkin kuat buat ngangkat air naik ke atas dan botolnya harus kuat tentunya.

  11. Jefri said,

    Juli 12, 2016 pada 4:16 pm

    Dari komen2 yg saya baca, ada yang pro dan ada yang kontra..
    saat ini saya setuju dengan pendapat paijo, bukan karena saya merendahkan sains, penemuan dan riset2 dari orang2 yang ingin mengembangkan PATG ini ..

    tapi lebih ke kemampuan saya dalam menyanggah pendapat pak paijo ini..

    justru orang2 seperti paijo inilah, yang membuat ilmuwan menjadi penasaran, dan terus mencoba..

    Pesan saya : bagi yang kontra dengan paijo, cukup memberikan bukti , dan dipaparkan secara terbuka, banyak sekali universitas yang akan menyediakan tempatnya jika memang saudara sudah bisa memecahkan masalah ini..
    tidak usah memberikan link2 dari luar, untuk teori PATG ini..
    cukup dibuktikan, dan anda akan mendapat jutaan dolar, apalagi kalau penemuannya di patenkan..

  12. eko suryanto said,

    Februari 21, 2016 pada 4:47 am

    kami pernah nyoba, dan akhirnya ngakak bareng bareng, memang tidak berhasil. harus ada supply energi dari luar. kalau pakai metode hidram bisa berhasil karena sudah banyak buktinya.. tentunya ada resiko bisa kehilangan sampai lebih 40% jumlah air karena di gunakan untuk menghasilkan hentakan agar air bisa terangkat lebih tinggi. (nglindur)

  13. Dodi Padang said,

    Januari 19, 2016 pada 12:33 am

    Yang Terhormat Para Sahabat di manapun berada. saya pernah Komentar pada artikel sebelumnya dan menjelaskan perubahan yang saya terapkan agar pompa ini agar bisa bekerja. Mohon jangan dipermasalahkan lagi Hukum-Hukum dan Teori-teori, tapi manfaatkan penggabungan dari seluruh Teori, Hukum, Rumus, atau apalah yang sedang anda fikirkan, temukan titik pertemuan antara berbagai metode Perhitungan yang anda ketahui. Gabungkan semuanya, jangan satu-satu.

    padahal saya cuma menggunakan pendekatan sederhana. Pendekatan pada Volume tiap2 bagian alat ini.

    yaitu:
    # Volume internal pipa Intake
    (saya pakai merk Uchika 0,5 inci)
    hitung Volume internalnya dari ketinggian permukaan Air sumur sampai bagian tertinggi yang masuk ke Tabung Utama.

    #Volume internal Tabung Utama
    pisahkan menjadi dua bagian: udara dan Air.

    Saat terjadi kevakuman pada kolom Udara akibat grafitasi air dalam Tabung, maka Volume udara akan mengembang dan akan ditambah oleh gelembung yang tercipta dalam saluran Intake.
    jadi Volume Tabung Utama ini harus lebih besar dari Volume Udara ditambah Volume air intake.
    berapa ukurannya??
    saya menerapkan ukuran Tabung Utama: (20xVolume Intake)
    kenapa?
    alasan: Jika tejadi Ekspansi Volume udara ditambah gelembung2 kecil didalam Tabung Utama dan saluran Intake, sisa massa Air yang masih ada didalam Tabung masih cukup besar mengimbangi tarikan Intake.

    pasang Valve (klep) pada pipa out nya, posisi vertikal dibawah Tabung Utama, namun modifikasi dulu valve agar Per/Pegasnya lebih lembut.

    pipa Out menuju Kran
    gunakan ukuran dan bahan yang sama dengan pipa Intake.

    Saya membuat Tabung utama dari PVC besar yg tebal bekas bahan bangunan untuk saluran air Got. diameter 10 inci, Tutup Dop Pipa Atas dan Bawah terpasang Soket Drat 0,5 inci untuk Pipa intake dan out.

    seluruh sambungan harus benar2 di Lem dengan Baik (saya memberi Lem sampai Dua Lapisan di luar setiap sambungan), TIDAK BOLEH ADA KEBOCORAN.

    Berapa Panjang Tabung Besar ini?? hitung berdasarkan rumus turunan Volume Tabung, 20 kali Volume pipa intake yang anda butuhkan.

    Pipa Out menuju Kran, saya tetap memakai bentuk Leher Angsa (U). agar mengantisipasi udara menyisip kedalam Tabung.

    Posisi Kran, ber selisih 1 Meter dibawah VALVE saluran Out.

    Praktek Tanpa Teori memang “Buta”.
    Teori Tanpa Praktek juga termasuk “Buta”.
    Semuanya Sejalan, dan saling MENYESUAIKAN.

    alat ini bekerja BUKAN TANPA gangguan Gaya DARI LUAR SYSTEM. TAPI MEMANFAATKAN ketidak seimbangan yang unik antara Gaya Grafitasi, Tekanan Udara, Kapilaritas Air, dan Pertimbangan perilaku air dan udara terhadap Kevakuman.

    Mohon maaf, tidak bermaksud sok tahu, Hanya ingin membagi Informasi,

    kalau pun ada waktu dan kesempatan, saya tunggu di Tangerang, Cipete, Kecamatan Panunggangan, Pertigaan Jln.Kiyai Maja, depan Sentra Sayuran Bang Jamal.

    Selamat Berkarya, Indonesia!

    Ucapan Terima Kasih yang sebesar-besarnya Kepada Pemilik Desain ini. Desain Anda adalah awal dari semuanya. Salam.

    • ayah uyuh said,

      Desember 31, 2016 pada 2:21 pm

      wah jangan mengada-ada mas,,(maap). pompa tenaga grafitasi tidak bakal berhasil sampai kapanpun dan dengan model apapun. Angan-angan ini sama saja dengan khayalan auto energi yang mana benda/zat bisa bergerak sendiri tanpa campur tangan energi dari luar (IMPOSIBLE)

  14. putra said,

    Maret 8, 2015 pada 6:58 pm

    bagi temen yth kalau ada yang sukses ekperimennya, minta gambar seketsanya dong. sebelumnya di ucapkan makacih. selamat ber experimen and sukses slalu

  15. Desember 4, 2014 pada 4:52 am

    […] PDF File Name: Pompa air tenaga gravitasi (3) | paijo Source: paijo1965.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  16. Desember 4, 2014 pada 4:36 am

    […] PDF File Name: Pompa air tenaga gravitasi (3) | paijo Source: paijo1965.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  17. Desember 4, 2014 pada 3:59 am

    […] PDF File Name: Pompa air tenaga gravitasi (3) | paijo Source: paijo1965.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  18. Desember 4, 2014 pada 3:07 am

    […] PDF File Name: Pompa air tenaga gravitasi (3) – paijo | eksperimenter Source: paijo1965.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  19. Desember 4, 2014 pada 1:29 am

    […] PDF File Name: Pompa air tenaga gravitasi (3) – paijo | eksperimenter Source: paijo1965.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  20. Desember 4, 2014 pada 12:23 am

    […] PDF File Name: Pompa air tenaga gravitasi (3) | paijo Source: paijo1965.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  21. Desember 3, 2014 pada 9:32 pm

    […] PDF File Name: Pompa air tenaga gravitasi (3) – paijo | eksperimenter Source: paijo1965.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  22. Desember 3, 2014 pada 9:00 pm

    […] PDF File Name: Pompa air tenaga gravitasi (3) | paijo Source: paijo1965.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  23. Desember 3, 2014 pada 11:56 am

    […] PDF File Name: Pompa air tenaga gravitasi (3) – paijo | eksperimenter Source: paijo1965.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  24. November 30, 2014 pada 9:56 am

    […] PDF File Name: Pompa air tenaga gravitasi (3) – paijo | eksperimenter Source: paijo1965.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  25. November 19, 2014 pada 4:57 pm

    […] PDF File Name: Pompa air tenaga gravitasi (3) – paijo | eksperimenter Source: paijo1965.wordpress.com » DOWNLOAD « […]

  26. abumuadz said,

    Agustus 27, 2014 pada 7:30 pm

    saya pernah mencoba
    dengan sistem gravitasi dan berhasil
    cuma sayangnya dari percobaan tersebut gak saya photo dan ada beberapa item yang saya lupa.

    namun begitu yang saya ingat waktu berhasil adalah sebagai berikut :
    bahan-bahan
    1. 1 botol aqua 1,5lt
    2. 1 botol aqua 600ml
    3. selang ukuran besar dan kecil (yg biasa dipakai water pas)

    caranya
    lubangi tutup botol aqua besar sehingga bisa masuk selang kecil
    lubangi pantat aqua besar sehingga bisa masuk selang besar
    lubangi tutup botol aqua kecil sehingga masuk selang besar
    lubangi pantat aqua kecil sehingga masuk selang besar

    sambungkan dengan selang besar antara tutup botol aqua besar dengan pantat botol aqua kecil (panjang /jarak ini yang ane lupa)
    beri selang kecil pantat aqua yg besar sepanjang…. (ini juga ane lupa)
    beri selang besar tutup botol aqua kecil sepanjang ….. (ini lupa juga!)
    isi dengan air (jangan sampai ada bocor/ udara masuk)
    Susun botol dengan posisi aqua besar diatas (pantatnya diatas) kemudian aqua kecil dibawahnya
    yang dipakai untuk menghisap adalah selang yang kecil yg berasal dari pantat aqua besar

    ketika selang keluar dari selang besar yang berasal dari tutup aqua kecil, maka botol yang pertama gepeng adalah botol aqua besar kemudian disusul gepengnya botol aqua kecil.
    botol aqua mempunyai daya untuk menggembung kembali
    daya hisap karena air keluar + Daya gembung botol inilah yang ane prediksi berhasil menghisap air dari bawah ( yg ane ingat jarak naiknya gak sampai 1 meter.

    Ketika ane angkat aquanya (agar lebih tinggi) yang terjadi adalah bukannya air yang keluar dari selang keluar tetapi malah udara yang menerobos masuk sehingga botol aqua menjadi gembung dengan udara..)

    silahkan diuji coba lagi namun perkiraan ane yang membuat berhasil percobaan tersebut ada 2 hal
    1. daya gravitasi tersebut terbantu dengan daya gembungnya botol
    2. selang keluarnya air harus lebih besar ketimbang selang hisap
    3. Adanya jarak optimal penghisapan

  27. michael said,

    Juni 14, 2014 pada 4:28 pm

    sedikit akal2an, dan air mancur heron yang selama ini dikenal akan mati ketika terjadi kesetimbangan, jadi bisa jalan terus, perhatikan tubing (pemipaan, serta ukurannya.

    • Clout said,

      Mei 16, 2016 pada 2:43 am

      Itu contoh pertama kesalahan air tidak mengalir karena air dari A turun ke C langsung ke bawah, coba air A masuk ke C dibikin terjun, dan air C ke B ambil air buangan A, pasti lancar tu airnya bisa mutar terus

  28. Sriyanto said,

    Mei 20, 2014 pada 10:14 pm

    Sebaiknya jangan menyampaikan artikel sebelum membuktikan sendiri, untuk menahan agar drum tidak kempes dalam drum dipasang jari2 dulu

  29. Juragan air said,

    Februari 14, 2014 pada 2:08 am

    Sebenarnya air yang di dalam tabung tersebut juga energi yang sangat dahsyat, coba bayangkan seandainya air satu drum di gantung di leher mas paijo, pasti dia nya akan nyungsep,,, nah sekuat itulah tenaga hisap pompa ini jika di aplikasikan dengan benar, maaf contohnya ngaur haha….

    • Mr"Q" said,

      Maret 4, 2014 pada 4:13 am

      contohnya sadis amat….kwkwkw

    • Nicolas said,

      April 4, 2014 pada 12:26 pm

      coba nonton video link dibawah ini, dan berkarya lah yang tekun.

    • Bagyo Hariyanto said,

      Mei 6, 2014 pada 2:55 pm

      Inilah ilmu fisika, Allah menciptakan ilmu dari bumi sampai langit ke tuju ……jangan heran tapi wajib kagum sama maha pencipta dan ber-ilmu.
      inilah ilmu kekelan energy, mengapa jantung kita memompa darah dari ujung kaki sapai kepala tak henti2 nya……INILAH ILMU KEKEKALAN ENERGY created by Allah SWT sang maha PENCIPTA.
      Pak Paijo benar2 orang yg tau ilmu diantara ilmu, beliau belajar ilmu keseimbangan TEKANAN dikonversikan menjadi GAYA……..Subhanallah.

      Bagyo Hariyanto

  30. supriyanto said,

    Februari 9, 2014 pada 10:49 am

    Selama saya kuliah di magister pembangkit listrik tenaga mikrohidro di ugm, saya dulu berkeinginan untuk mewujudkan PATG ini dalam thesis saya, dan ternyata seluruh dosen saya selalu bilang perdalam hukum kekekalan energi dan mekanika fluida, itu pakem ilmu air.. dan daripada itu semua usaha yg saya lakukan tidak cuma membuat sketsa atau membaca mengagumi presentasi sketsa dari luar negeri, saya bahkan berkali-kali mencoba.. mungkin selama sehari air bisa mengalir tapi tidak selamanya.. dan itu bukan karena kemasukan air maupun kombinasi pipa yg salah tapi lebih karena keseimbangan energi telah tercapai. Dan jika ada yang berminat bisa melihat ujicoba saya yang memang sangat mustahil dan memang tidak bisa terwujud di rumah saya kampung samirono ct VI yogyakarta. Dan bagi yang berhasil tunjukan keberhasilan saudara kepada saya berupa alat nyata bukan hanya sketsa, bisa ke rumah atau di magister pembangkit listrik tenaga mikrohidro ugm, tidak cuma saya yang penasaran byk sekali yang ingin melihat PATG itu.
    Karena tidak ada gunanya kita berdebat dengan tulisan maupun sketsa, bagi orang sains kalau anda berhasil membuat alat tunjukan kepada mata dunia jangan hanya sketsanya bahkan hanya komennya yang mungkin anda dapat dari sumber tidak terpercaya.. thanks..

  31. Suhariyanto said,

    Februari 7, 2014 pada 10:28 pm

    Usaha manusia untuk menciptan suatu peralatan atau mesin itu ada batasnya. Salah satu batasannya adalah melanggar hukum termodinamika II. ” Tidak mungkin orang bisa membuat suatu mesin yang merubah dari energi rendah ke energi tinggi tanpa memberi sesuatu”. Energi itu gabungan dari energi potensial (ketinggian), tekanan, kecepatan dan temperatur. Contoh memindahkan air dari tempat rendah ke tempat tinggi itu tidak bisa tanpa ada energi tambahan dari luar.
    Lain dengan pompa hidram, pompa hidram itu bisa menaikkan air karena punya tenaga yang lebih besar, ketinggian air naik tetapi lihat debitnya jauh berkurang, tidak menylahi kukum alam. Demikian juga dengan penemuan-penemuan yang lain, termasuk energi nuklir. itu tidak menyalahi hukum alam. sehingga di dunia ini dikembangkan terus. Sedangkan pompa gravitasi tidak ada yang mengembangkan, karena memang tidak bisa.

  32. Sam said,

    November 25, 2013 pada 7:11 am

    Allahuakbar semua atas izin Allah

  33. jueok said,

    November 18, 2013 pada 4:39 pm

    di ontel pake tangan….. biyar gak pake listrik

    wkwkwk

  34. rangga said,

    November 2, 2013 pada 3:45 pm

    lah gimana mau berhasil?????? sedangkan untuk mengeluarkan air yang debitnya kecil aja perlu energi yg besar(sperma)enggak mungkin kan air yg kecil saya maksud tadi bisa keluar gitu aja apa lagi ini air kolam….????? dasar sifat manusia mau yg gampang dan enak aja and gratis tis tis tis hahahahaha

  35. Irwan NTB said,

    Oktober 22, 2013 pada 9:45 am

    Tolong bagi rekan2 yg sdh berhasil membuat pompa tenaga gravitasi ini dg output/pipa buang 3″ (3 inchi) bisa mengirimkan sket gbr lengkap ke email sy papa1gera@ymail.com, disediakan uang jasa bagi gmbr yg bisa diaplikasikan. trims….!!

    • Arip said,

      Desember 2, 2018 pada 10:02 pm

      Pipa buang 3 inchi itu sy kira tdk mungkin berhasil gan. Mungkin justru udara menerobos masuk lewat pipa buang.

  36. susantoscoutmaster said,

    Oktober 2, 2013 pada 10:42 am

    trus biar berhasil gmn mas paijo?

  37. muchamad rizqi rosadi said,

    September 25, 2013 pada 3:06 am

    gini mbah paijo. mungkin anda kurang teliti dan bereksperimen sesuai dengan apa yg ada. atau mengambil dari sumber lain secara mentah. pada PATG ini pipa output dibuat leher angsa atau bila tidak buatlah dengan panjang yg sebanding dengan pipa input. dan disanping itu di dalan pipa input anda kasih chek velve. dan buktikan teori ini jika masih terisi udara dalam tabung cek lagi kebocoran. chek velve disini di fungsikan agar tidak terjadi keseimbangan. sekilas dan terimakasih.

    tested..

  38. Ir Warsota said,

    September 17, 2013 pada 5:21 pm

    Bisa bekerja yang kami teliti dengan pipa masuk dibuat berkumparan dan diameternya lebih besar debit yang terjadi bisa mengalir lebih lama dari Ir. Warsita Pasca Sarjana UMS

  39. rony said,

    September 16, 2013 pada 12:31 pm

    Ide mas paijo ini bagus. Memang benar setelah terjadi keseimbangan air tdk mengalir lagi. Untuk itu harus ada starter agar membuat ketakseimbangan terus berlanjut. Intinya harus ada rangsang energi dari luar untuk membuat aliran tetap terjadi.

  40. abulkahfi said,

    Mei 21, 2013 pada 1:26 pm

    Banyak yang meninggal kan koment web mas paijo ini kayaknya gak membaca detail penjelasan mas paijo… masih saja ada yang komen:” idenya sangat bagus mas, tapi saya sudah mencoba dan gagal, mohon masukannya”… ini jelas gak baca postingan mas paijo dari awal pompa tenaga grafitasi… kalau mau eksperimen harus rajin mas bro jangan setengah-setengah.. baca dulu yang jelas kalau membaca saja setengah-setengah gimana dapat utuh..

  41. Januari 27, 2013 pada 8:14 pm

    saya juga udah pernah praktek untuk membuat pompa air anti gravitasi ini gan. tapi masalahnya, airnya selalu tekor alias masuk anggin.
    padahal di reaktor( tabung ) sudah rapat. mohon pencerahannya ya gan….

  42. DRR said,

    Oktober 11, 2012 pada 10:00 pm

    SPERTI MENCIPTAKAN ENERGI YANG MUNGKIN TIDAK BISA DICIPTAKAN,YA TETAP AJA HUKUM KEKELAN ENERGI MUNGKIN TIDAK KEKAL BENERNYA,ADA JUGA NIH DIDESAKU PERAIH KALPATARU YANG PUNYA IDE LEBIH MUNGKIN TIDAK MUNGKINNYA BANYAK,,,

  43. yaptas said,

    Oktober 7, 2012 pada 8:35 am

    Saya sependapat dengan mas Paijo bertahun-tahun mencoba mengaplikasikan PATG tak kunjung berhasil kita beralih ke pompa Hidram saja yang lebih realistis toh sama sama tanpa listrik

  44. cacan said,

    Oktober 2, 2012 pada 3:39 pm

    belajar dari alat suntik

  45. Clamitan.. said,

    Agustus 6, 2012 pada 12:34 am

    Sugeng ndalu mbah Paijo…
    Klw baca artikel anda, sprtinya anda mudah menyerah dan bermental CEMEN,seorang ilmuwan terdahulu berhasil melakukan penelitian, beliau sudah melewati 1000 kegagalan.jadi anda jgn terlalu dini memvonis dg embel2 melawan hukum alam,dan sepertinya anda juga terlalu syirik jika ada org lain lebih pinter dari anda.Ingatlah diatas langit masih ada langit.manusia dikaruniai akal utk mengolah alam,bahkan DUNIA BISA BERADA DLM GENGGAMAN hanya dg AKAL.manusia bisa melaju 4 x kecepatan cahaya juga dg akalnya.Kerasnya tantangan alam bukan untuk direnungi tapi harus dilawan,demi kesejahteraan umat manusia.Terus berjuang penelitian,wujudkan impianmu dengan ilmu & pengetahuan,,,Biarlah tikus menggonggong penelitian jalan terus..selamat???///!!!!!

    • Donny said,

      September 26, 2012 pada 5:48 pm

      Saya berpendapat mbah paijo tidak cemen atau sirik orang lain lebih pintar.., tapi sebetulnya malah memberi tantangan pada orang yang masih penasaran dengan permasalahan ini, karena dia sudah nyerah.. saya percaya bahwa mbah paijopun pasti pernah mengutak atik dan mencoba berulang ulang seperti pengakuan dia di postingan awal.
      Saya yakin, percobaan diatas sampai sekarang/ sementara ini belum ada yang bisa membuktikan, karena kalau ada mungkin sudah dipatent kan, dan produknya sudah ada di pasaran.
      Pendapat mbah paijo masuk akal semuanya..
      Tanpa bermaksud mengendurkan semangat para peneliti yang terus mencoba, sementara terima aja pendapat dia sebelum kita bisa membuktikan dan mematahkan teori2 dia…
      gitu aja kok repot…:D

    • nurdin said,

      Juni 29, 2013 pada 5:13 pm

      teori itu benar ketika diaplikasikan benar, kalau secara teori kita anggap masuk akal dan benar, setelah diaplikasikan ternyata nggak benar, berarti teorinya salah, itu artinya kita salah dalam berteori dan membuat hipotesa,

  46. hajirin said,

    Agustus 5, 2012 pada 2:23 pm

    HUKUM ALAM YANG MANA…..?

    salam kenal pak Paijo

    saya ingin ikut berkomentar.
    saya suka dengan ide ide diblog bapak
    dan sampai sampai bapak menyebut ide gila

    tapi saya agak kecewa ketika bapak membuat artikel ini
    saya menangkap bahwa bapak tidak merestui orang yang bereksperimen PATG
    karna menurut bapak melawan hukum alam?

    pertanyaannya adalah?
    hukum alam yang mana?
    klau yang bpak sebut bahwa hukum alam adalah itu mlawan hukum pascal,termodinamika,dll dll…
    menurut saya bapak kurang tepat

    hukum hukum diatas adalah hukum yang telah berhasil ditemukan oleh ilmuwan terdahulu.
    dan saya yakin bahwa hukum semesta alam msih sangat luas sekali…….
    dan ada sebuah kemungkinan bahwa hukum2 yang telah ditemukan para ilmuwan,bisa dibantah oleh penemuan penemuan hukum yang baru.

    kalo permasalahan pemanfaatan teknologi tepat guna,memag lebih efektif menggunakan hukum hukum yang telah ditemukan sebelumnya

    tapi seharusnya kita memberi restu pda mereka yang ingin mendobrak hukum yang telah diketahui dan menemukan hukum baru.
    tentu dengan terlebih dahulu memberitahu bahwa itu bukan pekrjaan yang mudah

    kalau kita tergsa gesa menilai sesuatu melawan hukum alam,ap bedanya kita dengan ayah wraight bersaudara.bahwa manusia terbang adalah melawan hukum tuhan.

    apa bedanya kita dengan orang yang mencemooh thomas alfa edison,marconi,dll dll……

    maaf jika ada salah kata

  47. Panjul said,

    Agustus 5, 2012 pada 7:46 am

    Dasar Paijo…../Bejo….

  48. nursahid said,

    Agustus 3, 2012 pada 10:10 pm

    mas..ane mau bikin pompa air tenaga angin yg ambil airnya dr sumur buat ngalirin kebun salak..minta tolong gambar sketsanya dan perincianya.kedalaman sumur 7meteran.minta sarannya dong mas.terimakash.

  49. Gama said,

    Juni 22, 2012 pada 12:26 pm

    Sabar…sabar….pompa itu bisa berhasil kok…gak perlu dicoba…dengan hukum fisika aja udah bisa dilogikakan . . .peace 😀

  50. damn said,

    Mei 12, 2012 pada 1:55 pm

    anjing semua,. di baca dari awal sampai akhir hanya satu yg kena logika,. listrik gravitasi di sumatra,.!!!

  51. Mei 8, 2012 pada 1:17 pm

    Tetap harus di butuhkan energi tambahan dari luar.

  52. karyono,s said,

    Mei 8, 2012 pada 2:50 am

    yth Mas Paijo,
    agar pompa air tenaga grafitasi dapat bekerja ( bagi yang telah mempraktekkan dan megalami kegagalan ) perlu perbaikan sbb: (lihat gambar 1 ) tambahkan / perpanjang keluaran pipa isap didalam tangki(4) sepanjang 1/2 dari tinggi tangki, supaya pipa isap tidak kemasukan udara ( ini prinsip dasar dari pompa air yang banyak diabaikan / terlupakan oleh para analisis yang tidak pernah mempraktekkan teori yang ia tulis & kaji ) , Untuk pipa keluar tempatkan lebih tinggi dari kran pemakaian.Hilang kan leher angsa. Klep isap tetap dipakai dan potong per-nya.Tangki dapat dipakai dari bahan pelastik yang yang ada dipasaran.Pekerjaan berikut adalah pengisian air kedalam tangki sampai penuh / luber { usahakan diatas pipa isap ), tutup tengki tidak perlu dipasang.

    • Heldy Hermawan said,

      November 12, 2013 pada 4:19 pm

      mas boleh minta gambarnya….krn sy masih gagal dalam percobaan pompa tsb…trims alamat emailnya : heldyhermawan@yahoo.com

    • thamrin said,

      Februari 4, 2014 pada 10:59 pm

      Mas Karyono tolong sket gambarnya….saya punya lokasi…sumber air dari bawah… kisaran 15 m… bagaimana caranya…

      mohon infonya

      thamrin

  53. marwin said,

    Mei 2, 2012 pada 6:07 pm

    berdasarkan pengamatan saya dari video wijaya sepertinya pelampung akan kesulitan untuk menggerakkan pompa kecuali pelampung terbuat dari bahan berat yang dapat mengapung sehingga pompa dapat terdorong keatas atau tertarik kebawah, tetapi saya juga tidak membenarkan sepenuhnya pengamatan oleh paijo ” everything is possible “

  54. Mei 2, 2012 pada 11:40 am

    pengen banget,, tapi koq kurang jelas yah,, masih bingung

  55. Bagus said,

    April 17, 2012 pada 12:34 am

    Teman2 yg telah aku kirimi sket, silahkan sket saya di unduh disini biar orang lain bs coment

  56. suryadi said,

    Maret 8, 2012 pada 5:53 pm

    air mengalir (tanpa energi luar) dari tempat tinggi ke tempat rendah.

  57. Februari 25, 2012 pada 7:49 pm

    y bs aj,
    kelihatan gila dan tidak masuk akal.

    ni sbgai pemuli buat ketinggian 5m
    dg drum wadah cat 25kg

    dijamin lancar
    awas jng ada kebocoran
    dan semakin tinggi sumur semakin besar pula drum,

    kalo sudah tau sendiri dan djelasin dkit aj jg bs faham,sbenarnya gampang.

  58. achmad baeowi said,

    Februari 24, 2012 pada 3:38 am

    setiap usaha pasti butuh energi,itu kuncinya, jadi kalo pompa tanpa tenaga pasti bisanya mompa air ke bawah, bukan ke atas, sepotong kapas yg super ringan saja tidk mungkin terbang tanpa ada angin, makanya kita harus bijak kapan feeling digunakan dan kapan hitungan diterapkan.

  59. eko said,

    Februari 20, 2012 pada 11:10 am

    buat mas panjul kalau bosan eksperimen beli aja pompa air …….hehehehehehehehehehehehehe

  60. WIJAYA said,

    Desember 14, 2011 pada 12:32 pm

    MARI KITA PELAJARI VIDEO DARI BANGSA MANCA DI BAWAH INI

    SIP KAN…………… MAS PAIJO
    NOTHING IMPOSIBLE IN THE WORLD

  61. Panji said,

    Desember 12, 2011 pada 1:38 pm

    Menurut pengamatan saya sedot air tanpa pompa itu bisa, karena yang di butuhkan tenaga isap ke sumber air, tinggal dihitung berapa tenaga yang dibutuhkan untuk menghisap air dengan ukuran penampang pipa yang di sesuaikan dengan jarak dan volume air yang naik, selanjutnya di hubungkan ke tabung yang dapat menghasilkan isapan dengan perhitungannya, selanjutnya di salurkan ke pembuangan, silahkan di coba dengan perbandingan antara pipa in lebih kecil dari pada pipa ex. biar tidak terjadi drop tabung di sesuaikan. percobaan dapat dilakukan dengan komponen komponen kecil.

  62. Panji said,

    Desember 12, 2011 pada 1:27 pm

    semua ide bila dilakukan dengan sungguh sungguh insyaAllah akan berhasil. Tuhanpun telah memerintahkan agar kita untuk berusaha, bukankah kita di beri akal untuk berpikir.

  63. Doni said,

    Desember 8, 2011 pada 9:06 pm

    Kepada Pak Hartono yang saya hormati, boleh minta skema pompa air gravitasinya kirim ke email saya ngawur_coy@yahoo.com

  64. Hartono said,

    Desember 7, 2011 pada 4:10 pm

    Pak sunardi telp saya, hp saya hilang

    • sunardi said,

      Januari 1, 2012 pada 5:20 pm

      saya sunardi nomor nya tetap. mohon ma’af bapak saya lama sekali tidak buka internet

  65. Hartono said,

    November 29, 2011 pada 12:31 am

    Gambar pak paijo bisa bekerja asal tabungnya tingginya 6m smp 8m, pipa masuk ke air diberi klep(saringan pompa) kemampuan menyedot air kedalaman 1m kl lebih tdk mampu.

  66. Hartono said,

    November 29, 2011 pada 12:26 am

    Gambar pak paijo bisa bekerja asal tabungnya asal tinggi 6m smp 8m, pipa masuk ke air diberi klep(saringan pompa) kemampuan menyedot air kedalaman 1m kl lebih tdk mampu.

  67. purwanto said,

    November 28, 2011 pada 7:28 pm

    jadi pusing sendiri,…ni bilang gak bsa,org sana bilang bisa…yg bener yang mana….

  68. Hartono said,

    November 20, 2011 pada 5:09 pm

    Bikin PATG harus teliti, jgn merasa diri kita sudah ahli. Baru dengar, dapat skets sekali pratek gagal merasa orang lain gak ada yang bisa, SEBENARNYA bikinya mudah bagi yang telah membuatnya, akan sulit bagi pemula, karena harus teliti dan punya pengalaman, dan JANGAN MERASA DIRI KITA LANGSUNG BISA DAN AHLI DAlAM MEMBUAT PATG.

  69. Abdul Rosyid said,

    November 14, 2011 pada 3:05 am

    ENERGI TIDAK KEKAL, ini pendapat saya, jadi saya tidak setuju dengan pak Paijo. SAYA PAPARKAN BUKTI-BUKTINYA, mari berdiskusi di blok saya.
    http://alam-energi.blogspot.com/2011/11/energi-tidak-kekal.html

  70. Hartono said,

    November 12, 2011 pada 9:41 am

    Banyak yg telah aku kirimi sket pompa tapi bila mau pratekan hati2 dalam pengeleman dan harus tau cara pengisian air dalam tabung baik tabung atas maupun bawah. Ingat kegagalan adalah dari pengeleman dan pengisian air

    • surya said,

      Januari 24, 2014 pada 7:24 pm

      pak, saya minta sket gambar nya pak
      email saya fulan737@yahoo.com
      saya perlu sekali , trima kasih sebelumnya

    • Bagyo Hariyanto said,

      Mei 6, 2014 pada 3:12 pm

      Betul pak Hartono, kebocoran tabung vacum akan kehilang energy, ini lah dasar2 hukum bernoulli.

  71. sami2 said,

    November 10, 2011 pada 2:59 pm

    http://sitifatimahpandaan.blogspot.com/p/sarana-prasarana.html
    mampir dan liat gambarnya, plis dech ach…ini bener2 bekerja….he3. gambar paling bawah instalasi pompa air gak nggawe lestrek

  72. Azwin said,

    Oktober 15, 2011 pada 5:05 pm

    salam kenal semua , maaf mau ikut nimbrung . saya suka blog spt ini ,yang mudah2an jadi berguna buat masyarakat . dalam hal ini saya rasa gabungan tekanan dan gravitasi . Belum pernah nyoba sih cuma kepikiran aja sama cara kerja lampu petromax . diberi tekanan lalu cairan minyak keluar . dalam hal ini kita harus cari cara buat mengembalikan cairan atau air atau minyak yang keluar tadi ketempat asalnya . mungkin bisa dilanjuti mikirnya . terima kasih .

  73. ahmad mudzakir said,

    Oktober 9, 2011 pada 4:16 pm

    memang pompa dengan prinsip ini telah saya praktekkan , jauh sebelum saya mengenal dunia internet, sekitar tahun 1997, apalagi saya orang kampung yang listriknya masih pakai PLD, dan ini bukan hal baru. soalnya wong ndeso yang penting iso. walaupun akal2-an.

  74. Zius said,

    Oktober 4, 2011 pada 11:46 am

    Sy hanya terpikir bagaimana kalau kita bisa membuat pergeseran kesetimbangan pengisapan yang kontinue dengan mempergunakan klep (one way valve). Dalam keterbatasan pemikiran, saya sering bertanya apa yang terjadi kalau daya hisap vakum sebuah drum lebih besar dari gravitasi bumi, mungkin saja air akan naik terus menerus naik dengan bantuan klep (one way valve) sejalan dengan terus mengalirnya air pada pipa output (karena gaya gravitasi bumi yang lebih besar dari vakum)? Nah bagaimana mengakalinya? gravitasi pasti tersangkut dengan massa, kalau begitu mungkin saja kita bisa mengakali dengan cara memperbesar massa air yang keluar dari drum… nah kesimpulan pemikiran sementara saya pipa keluar harus lebih besar dari pipa masuk…. yang ingin mencoba silahkan.! selamat bereksperimen!

  75. maful said,

    September 29, 2011 pada 8:16 pm

    prinsip yang diperlukan dalam pembuatan pompa ini adalah mempertahankan ketidakseimbangan, jadi tidak perlu macem2 rumus, pada intinya bagaimana ketidakseimbangan itu dibuat dan dipertahankan sehingga terjadi satu siklus ketidakseimbangan antara air yang masuk dan air yang keluar

    • panjul said,

      September 29, 2011 pada 9:28 pm

      klo pembuatannya seperti gambar di atas maka pasti tidak akan bisa jalan, ada caranya, saya dah uji coba berhasil tp publikasinya ntar ajah, biar surprais

  76. edy said,

    September 23, 2011 pada 3:57 pm

    sudah tidak diragukan lagi, POMPA AIR TENAGA GRAFITASI (yang gambarnya seperti di atas) memang tidak akan pernah bekerja seperti yang kita harapkan. bereksperimen sampai umur habispun tidak akan ada gunanya. terimakasih kepada para sahabat yang masih mempunyai keyakinan bahwa mesin tersebut diatas bisa berhasil dibuat. saya ucapkan selamat berjuang, namun jangan sampai lupa waktu.
    kemudian bagi yang sudah menemukan fakta bahwa mesin tersebut tidak akan pernah berhasil juga saya ucapkan selamat,karena anda sudah sampai pada kebenaran yang semestinya.
    dan buat saya sendiri, memang sebel banget, bikin perut mual kalau ada orang yang ngaku sudah pernah berhasil membuat mesin itu dan bekerja dengan baik.
    banyak sekali cerita-cerita konyol semacam itu.
    kalau saja kita mau mengakui kenyataan yang sebenarnya,
    tidak perlu seorang yang super cerdas untuk memprediksi kemustahilan mesin itu.
    1+1=2
    1=2-1
    2=1+1
    aduh saking sederhanya
    sampai-sampai kesulitan untuk memberikan penjelasan kepada para sahabat yang kelewat pinter untuk persoalan yang sangat sepele.

    gusar banget ya, Mas Paijo?

    • Oktober 20, 2013 pada 8:57 am

      bisa bekerja, input dari atas lubangnya bukan dari bawah dan harus pada posisi pas ditengah demikian juga output dengan perbandingan output=2″ input 1″dan harus benar-benar kedap udara. aku sudah coba dan berhasil

      • m ilar rusdi said,

        Januari 6, 2014 pada 9:03 am

        wah bagus sukses untuk pak rudi, klo gak keberatan saya ingin belajar sama jenengan yang sudah berhasil dan nanti bisa disumbangkan untuk pesantren dll, saya tunggu balasan ke emailku. thanks.

      • Agustus 18, 2014 pada 12:44 pm

        saya akan coba mas said…& berharap berhasil

  77. September 17, 2011 pada 11:29 am

    pak mohon dgn hormat,bisa kirimi saya gambar ,sketsa,pompa air gaya gravitasi beserta ukuranya…sebelumny saya ucapkan trimk atas konfirmasinya

    • defrizal said,

      September 20, 2011 pada 1:09 am

      Pak Paijo, salut dan terimaksih atas penjabaran/ulasan tentang pompa air tenaga grafitasi baik secara teoritis dan teknis. Dulu pada tahun 1988 saya dan beberapa teman pernah mencoba melakukan eksperimen tersebut tetapi gagal. Dengan paparan bapak ditambah dengan beberapa komentar dari netter saya yakin akan keberhasilan yang telah menunggu nun jauh didepan sana. Untuk menuju end point tersebut memang masih dibutuhkan eksperimen dan analisa yang lebih mendalam. Kalaulah disimpulkan maka kita punya asumsi sbb:

      1. Dari ilustrasi teori jungkat jungkit yang bapak Paijo kemukakan maka kita perlu memberikan beban yang lebih besar pada m2 atau dengan kata lain memperbesar tekanan keluar dengan cara memperbesar reservoir dapat dilakukan dengan menggandakan reservoir.

      2. Menambahkan corong/saluran pengisian sistem pada bagian atas reservoir untuk pengisian air pada sistem agar sistem benar-benar vakum, tujuannya agar sistem terisi penuh dengan air. Dan ujung pengisian tersebut diberi dop atau penutup.

      3. Usahakan memperkecil jumlah sambungan atau elbow pada saluran masuk, dengan demikian akan semakin kecil hambatan pada saluran.

      4. Pilihlah klep (one way valve) yang memiliki pegas lebih lembut karena pegas yang keras akan membutuhkan tenaga yang lebih besar pada saluran.

      5. Pada sistem ini seluruh bagian sistem mulai dari klep (one way valve) masuk sampai klep (one way valve) pengeluaran benar- benar harus vakum atau bebas dari kebocoran

      salam dan selamat bereksperimen.

  78. wempy said,

    September 15, 2011 pada 11:48 am

    paijo goblok, pake rumus g jelas, menurut saya ini simpel aja, cuma masalah air yang terhisab bukanya didorong!!!!!!!! makanya gak akan nyambung kalau pake rumus gravitasi apalagi jungkat jungkit!!!! konyol. dan juga ga akan bisa pake hukum pascal, karena tidak ada tekanan dalam system sirkulasi ini.yang perlu jadi perhatian adalah besarnya pipa suction&discharge nya. sertabesarnya tabung yang kita pakai.

    • jenggot said,

      September 15, 2011 pada 1:04 pm

      Kalau @wempy bisa mengatakan ‘paijo goblok’ dengan memberi beberapa alasan, tentunya harus bisa menunjukkan bukti riil baik berupa foto/video dari keberhasilan teori yg dikemukakan ‘yang perlu jadi perhatian adalah besarnya pipa suction&discharge nya. sertabesarnya tabung yang kita pakai.’
      Kalau @wempy tak punya bukti apapun, maka orang lain akan menganggap @wempy sebagai TukangBacot semata.

    • panjul said,

      September 29, 2011 pada 9:24 pm

      jangan nggoblok-nggoblokke orang mas, nggak baik

      • purwanto said,

        November 28, 2011 pada 7:41 pm

        Ojo tukaran ora apik…ayo praktek bareng2 ben ora dadi debatan…jgn cuma omonge tok seng gede…

  79. gaszali wan mur said,

    September 14, 2011 pada 8:19 pm

    paijo pening ni kepale saye ,aku dah bikin lagi boleh pakai mcemmne////////////////////????????????????.

  80. Bakti Sejenak said,

    September 10, 2011 pada 6:22 pm

    Ilmu pengetahuan diturunkan oleh Allah jadi Allah-lah yang merintis semua ini untuk kesejahteraan umat manusia dan seisinya, jadi Hukum kekekalan energi berbeda jauh dengan Kekuatan dan Keperkasaan Allah, malah Allah-lah yang menguasai Kekekalan energi tersebut. Bukan berarti kekekalan energi yang bagaimana yang jin begitu itu lah?, lain!

  81. TOPO said,

    September 10, 2011 pada 2:24 am

    ass pak tolong saya dikirimi seketsa utuk membuet pompa air dgn gaya gravitasi ekalian denang ukuran pipanya wss

  82. arie said,

    September 9, 2011 pada 11:45 pm

    Malah sy kepikiran dgn efek jungkat jungkit seperti gbr paijo yaitu lengan yg satunya hrs lb pjg dr yg lain.Jadi pipa keluar hrs lbh panjang 10 kali atau lebih dari pipa masuk/intake, setelah turun vertikal tdk apa2x diperpanjang secara horisontal.Mungkin apa yg disbt sbg mekanika fluida smpai disini ms akn bkerja.Sewktu mngisi air ke dlm reservoir, usahakan air penuh juga smp ke kran di ujung pipa outlet jgn smp ada udara yg trkurung disana biar mekanika fluidanya bkrja smpurna.Sy blm mncoba sih, tp coba dipikir masuk akal nggak !!! Ini cm skdar masukan saja.Kl tertarik dan ingin mncba silakan. Kl trnyata brhasil maka tamatlah semua teori2x paijo itu.Bikin posting kok sesuatu yg sd dinyatakan sendiri tdk mungkin akan berhasil.Trus apa tujuanmu paijo… Memang ulasannya ilmiah tp terkesan seperti menutup kemngkinan org lain akan brhasil…misalnya paijo tdk mengulas benar ttg efek jungkat jungkit dihbngkan dgn skema pemipaan…sy sendiri trheran2x apa sbnrnya hbngan efek jngkat jngkit yg diteorikan sampe pake rumus tetek bengek, dgn skema reservoirnya.Sy br sadar kalau ujung pipa outlet pd gmbar hanya cukup sampe disitu saja, dan tdk ada efek jngkat jngkit pd gbr tsbt, hingga tercetus ide sy utk membuat tulisan ini. Kalau ngasih gambaran kemungkinan yg menarik dan masuk akal itu baru paijo namanya…misalnya ditengah reservoir dipasang sejenis diagrafma, diagfragma akan tersedot kebawa saat kran outlet dibuka, dan gerakan diagragma akan menyedot air dari pipa masuk.ditengah diagfragma dibuat semacam klep dan klep akan terbuka setelah menyentuh pembuka yg dipasang dibawahnya,klep terbuka,air masuk,diagfragma naik lagi dst…Atau di outlet dipasaangi kincir,roda kincir dihbngkan dgn as pompa aquarium yg dipasang di pipa masuk supaya daya hisap recervoir terbantukan.atau gimana kek… Pertama kita ngarang dan harus masuk akal,rumus itu diteliti dan dibuat belakangan (kl uda jadi) mas…Para netter tetap semangat… Kl tdk brhsil dgn reservoir, ada tuh yg posting pake kincir, menarik juga. Salam ! arie_jazz30@yahoo.com

  83. vancuk said,

    Agustus 31, 2011 pada 12:26 am

    kbetulan air sumur di rumah qu permukaan air nya sehalam 2 meteran dari bibir sumur, aqu coba pakai drum ( isi 200 liter ) dari plastik n berhasil ( posisi drum tepat di atas bibir sumur ), tapi begitu drum di letakan lebih atas lagi, debit air nya berkurang n bagian atas drum jadi vacuum banget,knapa ya…? opo drum nya kurang besar ato pipa suction nya yg kurang besar?

    • Joko said,

      November 10, 2011 pada 5:01 am

      cek lagi mas mungkin ada kebocoran,bisa minta alamat email’y ga?

    • yasser said,

      November 23, 2011 pada 3:48 pm

      Mas panjuk, bisa kirimkan gambarnya gak Mas, kebetulan sumur di rumah letaknya di pekarangan rumah, bekas rumah lama, airnya jernih banget, kedalaman permukaaan 2 meter dari bibir sumur. saya ada drum besar, mau coba buat mas, kasian banyak tetangga2 masih nimba air klu lagi minta air.

    • Ahmad Fahri said,

      Februari 26, 2012 pada 7:57 pm

      mas vancuk, salam kenal! aku Fahri di medan. bisa minta gambar pompanya gak ya? pengen nyoba jugak ni. aku pembudidaya ikan. kalo memang bisa, kan bagus tuh untuk kolam. ntar aku juga bisa kasi kekawan kawan disini. alamat email ku Fahricu@yahoo.com

    • udieee said,

      Juli 30, 2012 pada 11:06 am

      aku ga percaya !… mungkin itu seperti berhasil soalnya air bersih dipake sekali kali, coba keluarin tuh airnya, ga sampai 2 jam pasti habis, terus kita pancing lagi dan seterusnya akan seperti itu, mending kompa tenaga per aja kaya jam beker abis tenaga kita puter lagi ga repot nyiapin drum

  84. arie said,

    Agustus 26, 2011 pada 12:36 am

    dear, mas paijo. Menurut saya anda tahu sesuatu tentang pompa gravitasi yang benar.sy tdk mau adu argumen ttg gambar yg anda bikin karna itu suda pasti gk brhasil kalau skemanya begitu.nah terus terang saja sy percaya kl sesungguhnya anda menyimpan sesuatu…tlg dong sy dikirimi rahasianya
    ke sini; arie_jazz30@yahoo.com

    • andra said,

      Juni 11, 2012 pada 9:37 pm

      Rahasianya biar berhasil pipa outletnya dikasih pompa diesel aja, jaminan berhasil. wkakakakakaaaa
      Sadar dunk gravitasi dan berat jenis udara lebih ringan. Al hasil air yang keluar diikuti udara yang masuk lewat outlet (saluran yang sama) hingga air dalam tangki habis dan gagal.
      “Kalau ga percaya silahkan coba sampe gempor…. wkakakakakaaa

  85. ady said,

    Agustus 20, 2011 pada 1:59 pm

    NGAPUNTEN SEDOYO…. urun rembug….
    menurut pendapat pribadi saya :

    grafitasi menarik benda, bukan mendorong benda, jadi air tidak mungkin naik ke atas. alat mungkin berhasil jika kita bisa membuat air sendiri yang naik ke atas. untuk melakukan hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan Pipa kapiler (pipa dengan ukuran yang sangat kecil) supaya bisa menciptakan aliran yang besar, diperlukan banyak sekali pipa kapiler. ingat prinsip tumbuhan, dia tidak menarik air tetapi air yang naik melalui akar-akarnya. DENGAN DEMIKIAN…
    pipa yang menuju ke sumur harus dibuat dari ratusan bahkan ribuan pipa-pipa kapiler untuk membuat air naik. Suwun……..

    • zaenal said,

      Juli 31, 2015 pada 5:57 pm

      nah itu juga sama dg pemikiran saya pak, memanfaatkan kapilaritas seperti pada tumbuhan, di dalam saluran kapiler tumbuhan bahkan air bisanaik hingga puluhan meter spt pada pohon sequoia di amerika sana.. konsekuensinya ya itu butuh banya sekali saluran kapiler supaya hasilkan output cukup besar

  86. S@iNt_88 said,

    Agustus 16, 2011 pada 2:35 pm

    Yang percaya dg hukum kekekalan energi = musrik= tidak percaya adanya tuhan (ALLAH)
    klo energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,, itu berarti allah tidak dianggap sbg penciptanya ……
    SADARLAH KAWAN……

    tunggu ya…..
    aq juga lagi buat, kayaknya bakal berhasil tuh…
    sedikit modif…. Jadi tambah semangat…

    tetap semangat bereksperimen……..

    • nyengir said,

      Agustus 26, 2011 pada 11:27 am

      betulmas 88 pendapatmu banyak orang komentar komentar yang asal miring padahal experimen aja cuma asal asalan dan prustasi tidak mampu untuk berfikir dan mengeklim semua mustahil, itu lah awal dari ketidak berhasilan

  87. Abdul Rauf said,

    Agustus 11, 2011 pada 10:34 am

    Saya percaya 100%.
    Sya mau tanya. Kelaman sumur delangan Bak Vacum dari Clepp (ujung Pipa 1″ setinggi 6 Meter Pipa keluarnya 1/2″ ato 0,5″ kira2 berapa minimal volume Bak Vacum yang dibutuhkan. Saya mau aplikasikan dlm kebutuhan RT agar hemat listrik gitu. Apalgi PLN sdh mulai pakai sistem vocer

  88. Juli 30, 2011 pada 1:19 pm

    wah serujuga nich.

    ada yg pro ada yg kontra juga.

    ya udah dulu plen2. mampir dulu ke t4 ane. syapatau dapat inspirasi di sini.
    http://www.digie.co.id/s4longo semoga bermanfaat. maju terus dan tErus maju.

  89. muhtar said,

    Juli 18, 2011 pada 10:53 am

    semakin besar tampungannya semakin kuat pula vacumnya…

  90. irul said,

    Juli 17, 2011 pada 10:38 pm

    gombal

  91. nugnug said,

    Juli 17, 2011 pada 3:56 pm

    bagaimana kalau bukan dengan gravitasi, tapi dengan udara atau angin. selama ini sudah ada pembangkit listrik tenaga angin, saya sangat yakin suatu saat akan ada pompa air tenaga angin…….atau mungkin malah udah ada?

  92. fitri risky mulia said,

    Juli 13, 2011 pada 6:32 am

    askum bapak paijo
    saya fitri risky mahasiswi politeknik negeri sriwijaya palembang jurusaan teknik sipil.
    saya tertarik dengan penjelasan pompa gravitasi yang bapak jabarkan. ini yang mendoorong saya untuk melatar belakangi laporan akhir saya yang sedang saya tulis, yang hampir sama dengan yang bapak jelaskan. dosen saya meminta saya agar saya bisa mendapat referensi dari bapak. saya harap bapak dapat berbagi ilmu kepada saya. saya sangat berharap bantuan dari bapak.trims.
    wassalam
    email saya pak, teki_phit@yahoo.co.id

  93. Jaswadi Jogja said,

    Juli 10, 2011 pada 10:46 am

    Yang mau saya tanyakan : dimana saya dpt memperoleh tabung konvoisernya ( pada ulasan pertama ), soalnya kalo pake drum atau yang terbuat dari fiberpun bila kedalaman air sangat dlm akan membuat drum akan mengempes dan bisa pecah ato rusak karena hisapan air sangat kuat,tolong.

    Terima kasih sebelumnya, saya sangat mengharap dpt pemecahanya, Thanks

  94. Indra Gunawan said,

    Juli 1, 2011 pada 11:13 pm

    waduh, hebat-hebat ni pemikirannya, jika bisa ditemukan hukum dan formula yang tepat itu pemikiran bisa jadi nyata euiy, …..teori manusia bisa berubah dan di kalahkan dengan teori baru, untuk masalah hukum alam memang agk susah untuk mematahkannya, seperti hukum newton, namun bukan di patahkan kan tetapi di lengkapi sebab masih ada fenomena yang belum terungkap yang tidak dapat di jelaskan oleh hukum alam yang sudah ada yang saya fikir itu adalah apa yang sedang kita fikirkan saat ini, so…bukan tidak mungkin jika nanti manusia membuat bangunan-bangunan mengapung di atas udara, energi melimpah/murah dan tidak menjadi masalah, dan kita akan menjalani hidup seperti itu nantinya, mungkin bukan kita tapi bisa jadi anak cucu kita kelak yang merasakannya,

  95. akhmad fauzi said,

    Juni 28, 2011 pada 4:03 pm

    Saya juga pernah 2 orang tetangga ngeyel cara kerja
    seperti gambar ini, karena menyalahi hukum alam
    saya katakan justru bakal udara yang akan masuk
    melalui selang A.Setelah di dicoba hasil nya
    memang udara masuk melalua selang A.
    Setelah itu nereka berfikir kenapa bisa begitu ya.

  96. Setiawan said,

    Juni 19, 2011 pada 3:49 pm

    Hukum kekekalan energi menyatakan: energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan.
    Sedangkan gravitasi adalah energi yg besar.jadi pasti bisa digunakan untuk memompa air.
    Jika P=p.g.h maka P1 lbh bsr dr P2.tp bukan tidak mgkn dgnkn untk menaikan air pd pipa A.krn yg dbutukan bukan tekanan pd drum tp gaya dorong ke bawah dr air.dmn P=F/A.atau F=P.A.jd kt bs bwt gaya tekan air ke bawah lbh bsr meski tekanan lbh kcil.saya sudah berhasil membuatnya dlm skala kecil.

    • jenggot said,

      Juni 21, 2011 pada 12:41 pm

      Ikutan jawab kuis di Saracen’s blog mas, ada hadiah pecel lele gratis 2 minggu lho …. boleh berdua dengan pasangan …. lumayan.

  97. Juni 14, 2011 pada 2:38 am

    woow,.. ramenya,… baca dari awal Ramdom reading 3 jam aja g selesai,….
    bagus ulasannya, saya mau buat karena denger info dari teman tentang pompa tenaga gravitasi,.. cari” info di net eeeee rupanya dah 20 thn yg lalu,… tp emang bikin penasaran jr nih ide,….
    salam,…

  98. mustofa said,

    Juni 1, 2011 pada 2:17 pm

    askum,
    mustofa,01-06-2011
    mahasiswa STAI AZ-ZIYADAH

    mas paijo muantap bangat dah maslah tentang kincir aernya ,,,,,oya saya pengen melakukan ekperimen,,,guru saya mempunyai empang yang ckup lumayan luas,,,dia kepengen di empangnya ada kayak aer yar mengalir terus menerus ,,,dan prinsip krjanya tanpa menggunakan listrik…

    saya minta prinsip krja seperti itu dong,,,saya minta bantuannya,,,karna saya jarang sekali OL jadi kirim lewat e-mail ya,,,,dan alo udah dikirim tolong sms kenomer saya 085781522865. ini e-mail maulanamustofa@yahoo.co.id
    makasih sebelumnya,,,,
    saya suka dengan semua karya mas paijo,

  99. mustofa said,

    Juni 1, 2011 pada 2:14 pm

    askum,
    mustofa,01-06-2011
    mahasiswa STAI AZ-ZIYADAH

    mas paijo muantap bangat dah maslah tentang kincir aernya ,,,,,oya saya pengen melakukan ekperimen,,,guru saya mempunyai empang yang ckup lumayan luas,,,dia kepengen di empangnya ada kayak aer yar mengalir terus menerus ,,,dan prinsip krjanya tanpa menggunakan listrik…

    saya minta prinsip krja seperti itu dong,,,saya minta bantuannya,,,karna saya jarang sekali OL jadi kirim lewat e-mail ya,,,,dan alo udah dikirim tolong sms kenomer saya 085781522865.
    makasih sebelumnya,,,,
    saya suka dengan semua karya mas paijo,

  100. Samuel AS said,

    Mei 30, 2011 pada 5:22 pm

    kl mmg ada bisa di mail kan ke samuel_cakrawala@yahoo.com

  101. Samuel AS said,

    Mei 30, 2011 pada 5:20 pm

    dulu ortu jg pernah mencoba, tapi ndak berhasil, saya berharap ada yg berhasil.. tolong diberi ukuran inlet dan out let pipanya, sebab akan saya aplikasikan ke limbah cairan. Makasih sebelumnya

  102. Yudhi said,

    April 30, 2011 pada 9:24 am

    Salam kenal
    Mas Paijo, sy ada rancangan pompa grafitasi dari gabungan gambar anda dgn gambar pompa hidram, dan saya sdh buat gambar sketsanya. yg saya tdk tau caranya justru utk mengirim gambar saya ke mas paijo utk di teliti apakah bisa masuk dlm kategori tenaga grafitasi atau ngga, salah satu prinsip kerjanya yaitu, keluaran dari pompa hidram kan ada (2) 1. Keluaran air dr katup limbah dan dari tabung pompa Hidram, dan di sini saya analisa tenaga grafitasi yg cukup besar di hasilkan dr tabung pompa Hidram, dan ini bisa di manfaatkan utk membantu mengisi udara ke dalam tabung penampungan air yg di atas melalui paralel pipa hisap bawah yg ke dalam sumur, dgn bantuan tusenklep 3buah utk membantu mendorong air sumur naik ke atas,dan secara otomatis akan mengisi udara ke tabung penampungan air tadi, yg tentunya sdh di perhitungkan tenaga dari tabung pompa hidram dan berat beban air sumur yg akan di angkat tersebut, dgn begitu air yg turun ke pipa pemukulan pompa hidrampun tdk terhambat oleh vacum dari tabung penampungan air yg di atas. 2. Dan fungsi kedua yaitu, air yang di hasilkan dari katup limbah dr pompa Hidram tersebut, yg kita gunakan untuk mengisi bak penamungan air akhir. semoga inspirasi saya bisa membantu memecahkan masalah tentang pompa air tenaga grafitasi ini,
    dan tolong kalau sudah di analisa hitung2anya, mohon di infokan ke e-mail saya beserta kekurangannya, karna sy juga sangat membutuhkan pompa itu terwujut. sebenarnya saya sdh membuat sperti yg mas paijo experimen, hasilnya bisa menaikan air dari dalam sumur, tapi itu tdk bisa bertahan terus menerus, karena air yg di angkat dari sumur itu volumenya tdk sama dgn air yang di keluarkan, akibatnya vaccum dari penampunganpun berkurang/melemah.

    • hartanto said,

      Februari 10, 2015 pada 9:19 am

      gambarnya di view disini s biar temen2 bisa liat

  103. asbar said,

    April 29, 2011 pada 9:40 pm

    pompanya bisa berfungsi……sederhananya ingat saja “suntik”, suntik dapat mengisap cairan tanpa listrik,intinya dia harus vacum,air di dalam tabung sebagai media pengisapnya.kemampuannya sangat bergantung dari berat jenis air itu sendiri.hny sj menurut sy volume air yg kluar harus lebih besar dibanding yg msk krn air masuk melawan gravitasi dan air kluar searah gravitasi.jd kesimpulannya pompanya berfungsi tp untuk jangka waktu tertentu sj……

    • banyuenergy said,

      Mei 26, 2014 pada 12:50 pm

      sepakat friend!!!!!! aku dah coba. emang ada batasan waktu, tapi lumayan untuk experiment. aku tambahi sistem inlet input dengan dorongan air dari outlet. makin mantap!

  104. Kholid Aljohani said,

    April 22, 2011 pada 1:54 am

    Hukum Fisika adalah Hukum Allah

    maka yang melawan hukuma Allah pasti akan menemui kegagalan

    dekati Allah dengan ilmuNya dari Qur’an, alam sekitar, dan laboratorium

    kalo ada yang berhasil buat hubung saya di nomor 085290977813 atau email aljohani88@gmail.com dan akan kucium kakinya dan akan kusembah ia karena berhasil melawan hukum alam

    • nonong said,

      April 27, 2011 pada 2:43 pm

      Kalau anda mengimani Allah dan Al Qur’an, mengapa ada niat menyembah orang yang berhasil merealisasikan pompa gravitasi? bukankah niat manusia juga dilihat Allah meskipun niat tak tampak mata?

    • Yudhi said,

      April 30, 2011 pada 9:40 am

      anda tipe orang plinplan, yg brhak dan patut di sembah di alam jagat raya ini, hanya sang pencipta satu2Nya. Dia kasih otak dalam kepala kita itu untuk berfikir, bukan utk mencela tau…, itu sombong, dan Allah SWT. sangat membenci orang2 yg sombong. ingat!!!

    • sunardi said,

      April 30, 2011 pada 12:58 pm

      mas kolid anda memberi tanggapan seperti itu seakan akan anda seperti orang yang beriman dan mempunyai ilmu agama yang hebat dari situlah terlihat bahwa daya fikir anda kurang luas dalam menelaah Al Qur’an secara luas. kalau orang2 islam semua mempunyai fikiran seperti mas kolid maka akan ada kemunduran dalam berfikir dan kemajuan orang islam, oleh karena itu jangan menghakimi sesuatu yang sifatnya baru atau penemuan baru dan pendapat baru sebelum ditelaah dan di diskusi dengan pakarnya karena penemuan yang baru itu belum ada dasarnya dalam keilmuan manusia atau hukum yg menyangkut itu, sedangkan hukum itu ada karena ada penemuan yang sifatnya baru.

    • evan said,

      Mei 3, 2011 pada 4:37 pm

      anda baru belajar ngaji ya?? bawa-bawa ilmu pengetahun ke urusan sembah menyembah, pantas saja org2 yahudi itu lebih pintar daripada org seperti anda, dan kemunduran islam itu karena pikiran seperti anda itu..saya juga org muslim tapi tidak berpikiran seperti itu dan menanggapinya dengan sikap positif

    • Kang Trisno. said,

      April 15, 2012 pada 6:54 pm

      Berarti anda belum faham tentang Allah. Allah menciptakan manusia untuk meneruskan karya-karyanya. itulah gunanya fikiran yang Allah berikan pada manusia.

    • Mr"Q" said,

      Maret 4, 2014 pada 3:22 am

      ya… Kang Kholid Aljohani ,… kabur ….

  105. saracens said,

    April 3, 2011 pada 9:18 pm

    Ada sedikit lomba tentang pompa bertenaga gravitasi yang sudah saya operasikan pada belasan kolam ikan lele di blog sederhana saya, Silahkan berlomba…!
    http://saracens.wordpress.com/

  106. primas borsalino said,

    Februari 9, 2011 pada 11:15 pm

    Pompa air tenaaga grafitasi tdk akn saya patenkan biar masy.bs mnggunkan smua.. Sbnrnya slma ini exsperimen msh mnggunkan satu tabung.. Sya mggunkanya 2 tabung utk mnarik air di kdlman 20 mtr.. Dgn pipa pnyedot stgh inci dibtuhkan tbung 10 inci dgn ktinggian 8meter pipa pmbuangan 3/4inci.. Bila krg jls hubungi nmr 088806614574 dan 085392179010. Trims..

    • sunardi said,

      April 6, 2011 pada 1:08 pm

      mas primas saya minta alamat ilmail
      sunardinabil@yahoo.co.id

    • edi iskandar said,

      Juli 1, 2011 pada 12:14 pm

      mas prisma kirim sketnya dong. kemarin saya udah minta sama mas lutfi… belum dikirim-kirim juga. nga sabar mau pratekin. kirim ke email binar_pro@yahoo.com… mas sinardinabil juga udah dikirim oleh mas lutfi… share kekita dong mas sunardi

    • andhi said,

      Agustus 1, 2011 pada 1:35 pm

      tolong kirim ke emailku mas
      andhipurnomo@rocketmail.com

    • encoes said,

      Agustus 3, 2011 pada 12:54 pm

      mas primas mohon saya juga dikirimin sketsanya maupun gambar desain dari pompa nya mas primas, karena saya sangat membutuhkan sekali, atas perhatian kesediaanya mas prima saya haturkan terima kasih…

    • anekasprei said,

      September 10, 2011 pada 11:20 pm

      mas primas bisa dikirimkan ke emailku esemem2000@yahoo.com, penasara pingin nyoba dari beberapa tahun lalu,..cuma nyari detilnnya blm ktemu.
      thanks

    • heru p said,

      September 12, 2011 pada 1:03 pm

      tolong dong sy di Emailkan caranya .syukur2 ada gambarnya. kreasi_01@yahoo.com.tq heru

    • Ahmad Fahri said,

      Februari 26, 2012 pada 8:11 pm

      mas primas, kirimi aku gambarnya dong. fahricu@yahoo.com

    • gatot said,

      Januari 8, 2014 pada 2:44 pm

      mas, masih adakah gambar pompanya, bisa minta di kirim mas ke aztagata@gmail.com

  107. Faisal said,

    Februari 1, 2011 pada 5:53 pm

    Saya tidak membela siapa-siapa, cuma sekedar ingin memotivasi kepada setiap eksperimentor bahwa setiap penemuan baru pasti mendapat tantangan, baik berupa argumen skeptis, ejekan, julukan tukang mimpi sampai pada tudingan gila. Banyak contoh tokh ? Itu adalah ujian untuk seorang penemu. jadi tetaplah terus bereksperimen sampai orang-orang melihat karya anda, dan berkomentar lagi…ooh ternyata anda bukan seorang pemimpi dan bukan gila.. Itulah dunia

  108. luthfi said,

    Januari 27, 2011 pada 9:22 am

    okey saat ini saya lagi di purwokerto asal saya dari seragen anda ingin mengetahui tentang exsperimen saya bisa di hubungi di nomer ini..:
    085293179010 atau 088806614574,pada saat ini saya berkeingin membuat pompa air dengan air yang keluar dari pompa sekitar 25 in – 50 in atau lebih sehingga mampu mengairi sawah -/+ 100 hektar, dan saya berkeinginan pula dari tepian sungai bengawan solo -/+ 3/4 meter saya buat sumur sehingga bisa mengairi sawah yang selama ini menggunakan tenaga disel sehingga petani bisa lebih hemat tenaga maupun biaya karena selama ini dalam satu kali musim tanaman padi dalam 1 hektar di butuhkan biaya kurang lebih 12 jutaan, dan bila pompa ini sudah terwujud hanya di butuhkan biaya perawatan saja,saya berencana membuat tabung pompa dari semen beton dengan ketebalan 40 cm sehingga bisa bertahan kurang lebih 50 tahun dan bila anda tertarik bergabung silahkan hubungi kami….terimakasih.

    • Mr"Q" said,

      Maret 4, 2014 pada 3:25 am

      selamat berjuang…. 🙂

  109. ARI JOGJA said,

    Januari 20, 2011 pada 9:06 am

    Untuk sdr Luthfi yang sudah berhasil , mohon anda sebutkan Nama , Alamat lengkap dan nomor telepon dan Email anda agar teman2 yang ingin mengunjungi anda mudah mencarinya, Terima kasih.

  110. luthfi said,

    Januari 18, 2011 pada 8:20 pm

    pompa tenaga gravitasi sebenarnya sudah bisa di buktikan, hal itu sudah saya uji coba dan berhasil, bisa mengalir selama 24 jam nonstop dan saya punya cita-cita memompa air dari tanah dengan pipa sebesar 25 inci tapi saat ini saya baru mencari dana …….tunggu 6 bulan kemudian akan banyak pompa air tenaga gravitasi di pinggiran bengawan solo………………………………!!!!
    bila anda berkenan silahkan hubungi saya …….?

    • edi iskandar said,

      Juni 28, 2011 pada 8:41 am

      mas lutfi ini udah 6 bulankan, tentu banyak sudah banyak maha karya mas disepanjang pinggiran bengawan solo. kirim emailnya sket dan foto hasil karya mas dong… ke binar_pro@yahoo.com

    • Fadlan said,

      Agustus 23, 2011 pada 5:05 pm

      wah boleh juga neh mas lutfi, kirimin sketnya ke fadlan19@yahoo.co.id trima kasih.

    • Mr"Q" said,

      Maret 4, 2014 pada 3:27 am

      sekarang 3-4-1014…
      Blom ada britanya nih…..

  111. ARI JOGJA said,

    Januari 14, 2011 pada 10:43 am

    Setuju dengan yang dibeberkan oleh Mas Paijo, kepada teman teman yang masih penasaran silahkan eksperimen terus sampai berhasil. Hal itu akan berhasil jika sudah ditemukan motor dengan tenaga gravitasi bumi, kemudian untuk menggerakan pompa air ha ha ha.

  112. jenggot said,

    Desember 29, 2010 pada 3:11 pm

    Pilot Project PLT ATB seperti yg ditulis Sdr Muhammadun H. Adam ternyata sudah mulai dikerjakan, yg jelas bukan oleh Joko Suprapto ataupun Joko Pasiro tetapi oleh orang luar (maksudnya luar negeri bukan luar angkasa).
    Sayangnya informasi keberhasilan proyek ini belum diumumkan.
    Silahkan cek disini > http://www.renewable-green-energy.org/index.htm

  113. dewatidur said,

    Desember 23, 2010 pada 8:35 pm

    sekitar tahun 1998 saya pernah melakukan eksperimen sama seperti gambar diatas, akan tetapi sumber yang saya pakai bukan dari LPMP, tapi berawal ketika saya meminjam sebuah buku di perpustakaan sekolah saya (waktu itu masih sekolah di MTs.) tentang bermain fisika dengan alat-alat rumah tangga, kalo nggak salah buku itu tulisan di bawahnya “oleh Hans Jurgen Press” (bukan LPMP)… hehehe gak tau lah mana yang nemu duluan…

    oke … kemudian, dalam buku itu terdapat sebuah percobaan membuat suatu permainan yang berjudul “air mancur dalam botol”
    akhirnya saya mencoba membuatnya dengan menggunakan botol bekas dan sedotan plastik….. dan memang benar air dapat mengalir terus menerus tanpa henti… tapi… posisi air yang masuk lebih tinggi dari air yang keluar (susah banget jelasinnya.. saya ada gambarnya, tapi gimana ngirimnya ini..???bingung…) ennnggg… kalo seperti gambarnya mas paijo diatas, pada alat saya sumber air aquarium posisinya lebih tinggi dari air keluaran atau selang A, jadi selang untuk air masuk lebih pendek atau lebih tinggi dari selang keluaran atau selang A. dengan seperti itu air mengalir terus selama dalam aquarium tersebut masih ada airnya. intinya adalah wadah air yang disedot pisisinya lebih tinggi dari wadah air buangan.

    setelah itu sayapun berpikiran kalo air tersebut ternyata bisa mengalir, bagaimana kalo dipakai untuk menyedot air yang posisinya lebih rendah dari air yang keluar (kalo ternyata berhasil kan bisa buat poma air sumur juga kalo dibuat dengan skala yang lebih besar “pikir saya waktu itu”).
    Kemudian mulailah saya coba …. selang keluaran atau selang A saya potong, sehingga posisi selang tempat air masuk menjadi lebih rendah dan selang keluaran menjadi lebih tinggi atau lebih pendek… dan mulailah saya coba…. hasilnya…..

    ternyata air tidak dapat mengalir sama sekali. berkali-keli saya coba sampai akhirnya menyerah….hasil tetap saja tidak bisa…

    dari eksperimen yang telah saya lakukan tersebut, kesimpulannya adalah :
    “air yang masuk posisinya harus lebih tinggi dari ujung selang tempat keluarnya air”

    nah… mungkin diantara sobat-sobat ada yang bisa membantu, agar air yang masuk bisa diposisikan lebih rendah dari ujung selang tempat air keluar… kalo sudah ada yang bisa, tolong kabari saya ya! dewatidur25@yahoo.com

  114. hasan said,

    November 29, 2010 pada 4:27 pm

    Oh ya,mohon add email saya mas paijo.
    Trims

  115. hasan said,

    November 29, 2010 pada 4:25 pm

    Saya sangat terkesan dgn experiment anda.
    Tidak ada hal mustahil untuk diwujudkan,itu janji Allah Swt.
    Kecuali yg keluar dari Takdir,Qada’ & Qadar.
    Semoga kita makin giat mencari solusi untuk mengurangi Beban.

  116. ronidamad said,

    November 14, 2010 pada 6:32 pm

    minta ijin sedot buat praktik

  117. Alfi Sidqi said,

    Oktober 19, 2010 pada 2:47 pm

    Komentar Mas Nabil bagus sekali, experiment memang harus yang baru, itu baru penemuan, yes… tapi ada juga experiment untuk menyempurnakan yang sudah ada loh. sebab semua hukum dan penemuan yang sudah ada belum tentu itu sudah dijalur yang sebenarnya, mungkin masih banyak kelemahan didalamnya. tapi yang penting kobarkan terus semangat mencari sesuatu yang baru. Maju Indonesia.

  118. nabil melok melok said,

    Oktober 15, 2010 pada 9:47 pm

    orang ingin eksperimen biasanya banyak memikirkan yang baru dan menatang hal – hal yang belum ditemukan orang sedangkan yang sudah di temukan orang dan berhasil itu namanya modifikasi atau memperbaharu bukan menemukan sebab menemukan sesuatu itu bukan hal yang membanggakan dan orang yang mempunyai ide ide yang baru itu biasanya dinggap orang gila menentang hukum / teori yang ada, sedangkan teori yang ada itu hasil ide ide yang dinggap gila tadi, oleh karena itu bagi orang yang suka menghina ide ide orang lain dan tanpa melihat secara jauh kedepan itu menunjukkan orang itu ada kemundurang cara berfikir dan bukan seorang pengeksperimen sejati.

  119. Alfi Sidqi said,

    Oktober 14, 2010 pada 3:17 pm

    Saran Mas Abdurrhman bagus sekali, tapi itulah para experimenter kadang merasa tertantang untuk membuktikan ide dan pemikirannya. Soal energy memang bisa macam2 tapi saya belum lihat ada yang posting berupaya membuat energy yang sudah ada menjadi efisien dalam pemakaiannya, alias super hemat energy, misalnya pulang balik jawa jakarta pake mobil cukup 1 liter bensin, nah asik khan, menurut saya mungkin itu bagus.

    Mks. Wassalam,

  120. Abdurrhman Al wani said,

    Oktober 7, 2010 pada 5:10 pm

    Pak Paijo dan semua teman-teman , daripada repot-repot dengan urusan isap mengisap menggunakan hukum gravitasi mendingan gunakan aja energi angin , mudah juga sederhana seperti yang ditampilkan om david williamson ( davidvwilliamson@hotmail.com ) dengan archimedean screw water pupm nya . ok

  121. achmad said,

    September 26, 2010 pada 9:27 pm

    P Paijo yth, apabila smpyan membaca ini tlg komentari com saya disini tentang edisi 26 sep lalu , juga tmen2 laen barangkali ada pendapat ?

    • jenggot said,

      September 27, 2010 pada 1:12 pm

      @bung achmad
      Menurut apa yg bisa saya simpulkan dari tulisan2 di artikel ini (seri 1 sampai 3), air mampu dihisap menggunakan pipa hanya sampai pada ketinggian +/- 10 meter. Karena kedalaman sumur anda sangat jauh melampaui kondisi tersebut, sangat mustahil (menurut saya) untuk memanfaatkan gravitasi guna diterapkan dalam proyek anda.

      Seperti umumnya pompa air, apabila kedalaman sumur melebihi kemampuan hisap pompa maka digunakan system Jet Pump dimana ada 2 buah pipa yg masuk kedalam sumur dan dibagian bawah (yg masuk di air) ada tabung dng sistim venturi didalamnya yg disebut ‘pekor’ yg akan membantu mengangkat air ke atas.

  122. Yoss said,

    September 26, 2010 pada 6:23 pm

    Para Commentor kayaknya cuma seneng lihat gambarnya aja ya… tapi gak suka baca ulasannya kalo gambar diatas bukanlah sbuah PENEMUAN tapi skedar ulasan tentang sbuah kerjaan/penelitian yang mubadzir karna menentang hukum alam, padahal ini sebenarnya sudah dalam logika kita.

  123. achmad said,

    September 23, 2010 pada 11:42 pm

    saya punya proyek penggunaan beda tinggi untuk mengatasi pompa sistem gravitasi. Ketinggian bibir sumur dari titik 0 adalah 70 m , Kedalaman sumur 90 m. Kedalaman air dari bibir sumur 67 m. Jadi ada beda tinggi sekitar 3 m dari titik 0. Jarak sumur ke titik 0 adalah 2.130 m. Bisakah saya menggunakan sistem gravitasi dengan pipa diameter 3″ dan pipa masuk sumur 1″ sebanyak 3 buah ? Tolong bagi siapapun mengomentari. TRIMS

  124. Mulyanto said,

    September 20, 2010 pada 11:13 pm

    salam mas paijo,artikelnya sangat menarik,saya mau tanya kalau kita buat di bak mandi dengan lubang di bawah bak tempat arah air masuk menuju tabung seperti gambar bisa ga ya soalnya kan ada dorongan kebawah?kalau bisa tolong balas ke email saya di sini ya akiun_bakau@yahoo.com,mohon pencerahannya terima kasih…

  125. Mulyanto said,

    September 20, 2010 pada 10:47 pm

    salam mas paijo,artikelnya sangat menarik,saya mau tanya kalau kita buat di bak mandi dengan lubang kluar air dari bawah bak bisa ga ya?kalau bisa tolong berikan rumusnya ya kirim ke email saya disini ya akiun_bakau@yahoo.com Terima Kasih…

  126. sadam said,

    September 19, 2010 pada 10:28 pm

    thank tuk info nya…..
    saya mhon bljar dsini ,,krna saya orang awam yg blum tw apa2…..

  127. Alfi Sidqi said,

    September 1, 2010 pada 4:05 pm

    Salam,

    Salam kenal juga saudara Raly Alrasyid, jangan patah semangat jalani saja dengan optimis, karena penemuan baru pastilah tidak mudah, kalau mudah sudah banyak orang jadi penemu, yang penting secara logika kita masuk akal kita ngotot saja jangan menyerah dan cari referensi yang mungkin dapat membantu logika kita tadi, tapi jangan yang mengekang logika kita.

    Kesulitan experiment itulah kenikmatannya, jika sudah berhasil disitulah kebahagiaanya. Ingat banyak dari penemu bukan orang yang sekolahnya cukup seperti kita2 sekarang ini, toh mereka bisa jadi penemu hehehe.

    Selalu ada jalan untuk hal yang baru, karena Allah maha mengetahui, mintalah pada-NYA.

    Saran saya untuk pompa ini: maaf mungkin salah tapi saya pernah mencoba sudah cukup lama dan masih gagal waktu itu saya membantu seorang teman saya yang ingin membuatnya, kayaknya pompa ini harus semua terpasang secara tertutup rapat tanpa ada kebocoran sekicil apapun untuk udara lain masuk kedalam, dan tabung sebagai pengisap air haruslah hampa udara, jadi udaranya dipompa keluar dulu dari tabung tersebut. hanya saja saya belum memecahkan bahwa air yang keluar mampu mengisap air didasar sumur karena saya rasa tekanan permukaan air tersebut kurang berfungsi sebagai penyedot air didasar sumur.

    mungkin pada permukaan air itu harus dipasang sebuah benda datar yang mengapung yang ikut bergerak saat air turun yang diharapkan benda datar tersebut dapat berfungsi sebagai penyedot.

    ada satu hal lagi jumlah air keluar harus lebih besarkah/kecilkah/sama besar dengan air yang masuk??? %$#$#$

    jika lebih besar maka air dalam tong pengisap keburu habis, jika kecil maka akan kepenuhan tong pengisapnya/ justru tidak jalan air dari sumurnya, jika sama besar lalu bagaimana permukaan air penyedot tersebut dapat bergerak kebawah. kayaknya masalahnya salah satunya disini. maaf sekedar pemikiran saya.

    Kurang an lebih mohon dimaafkan. Minal aidin wal faidzin. Wassalam.

    nov873 gmail com

    • achmad said,

      September 26, 2010 pada 9:29 pm

      tlg juga komentari proyek saya tertanggal 23 september 2010 TRIMS sebelumnya

  128. deva said,

    Agustus 8, 2010 pada 9:28 am

    gw siswa las 3 sma……….
    alhamdulilah gw berhasil bkn pompa gravitasi ini………
    syukurhahhhhhhhhhhhh

    • eel said,

      Agustus 16, 2010 pada 1:23 am

      ajari dong buatnya, kirimin speknya ya.
      Trimakasih
      elmansyajzuli@yahoo.co.id

      • deva said,

        Oktober 7, 2010 pada 8:59 pm

        itu kan cuma pinter” nya kita mainin tekanan udara,air yg ada di dalam tabung dngn atm

  129. raly alrasyid said,

    Agustus 7, 2010 pada 10:25 pm

    saya sngt tertarik dngn artikel ini krna sy memang sedang btuh informasi ini krna rencana tahun depan sy mw membangun pompa air tenaga gravitasi didesa sy jd sy perlu data yg akurat,pasti dan udh berhasil tentunya, krna ini membuthkn dana besar.dr koment diatas ada yg stuju ada yg g sy sempt patah semngat neh jd-nya,rasanya g ada yg g mngkin jika kita mw berusaha krna Allah pulalah yg bs mewujudknnya.jd gmn jika brsama cr letak kekurangannya,sy yakin pompa ini bs brhasil cmn kita blm dpt letak dmn keslahan ini jgn langsung pesimis dong.sy setuju dngn saudara Alfi Sidqi (salam Kenal Alfi Sidqi).mmm,,,satu lag neh,ada g yg bs ngasih saran/situs yg mmberikan informasi mengenai pompa ini yg benar2 bs dpercay n berhasil.trima kasih,,,,slm knl smuanya n slm experiment neh buat paijo…

  130. Deva said,

    Agustus 1, 2010 pada 7:45 pm

    Mungkin pompa ini hrz di bwt dg skala besar,shg pompa na bsa jlan… Mungkin tp luu…Kan klo pke skala bsr atm bsa diabaikan,mungkin…

  131. pakdhe said,

    Juli 16, 2010 pada 12:09 pm

    @PAIJO

    kalau yang berpengaruh hanya h1 dan h2, gimana kalau h2 di perpanjang saja?

  132. Alfi Sidqi said,

    Juni 5, 2010 pada 1:13 pm

    Maaf tambahan masukan yah…!! , Pernah saya baca disebuah situs Pendiri Honda punya sebuah unkapan/ pesan “Bermimpilah yang baru dan berusahalah untuk mewujudkan mimpi itu jadi kenyataan”

    Seorang Sahabat saya Profesor UI Bp. Kabemoto ahli dibidang Nano Technology pernah mengatakan kepada saya, Rumus dan hukum sebuah penemuan akan dirumuskan setelah penemuan tersebut berhasil. Rumus dan hukum hanya mendekatkan perhitungan atau pemahaman kita kepada sesuatu yang sudah ditemukan, hasil hitungan tersebut belumlah seratus persen tepat dengan prakteknya/ kenyataannya.

    Jadi marilah saudara/saudari sekalian kita bangkit bangun Indonesia dengan mimpi kita, kita wujudkan mimpi itu jadi sesuatu yang nyata dan bermanfaat, karena disitulah bedanya Penghayal/Pecundang/ orang gila/ miskin pengetahuan dengan seorang saintis sejati.

    Semua penemu dibilang gila, itu julukan yang keren tau hahahaha…
    karena seseorang experimental jatuh bukan kerena batu tapi karena pujian.
    jadi kalau banyak penghinaan itu lebih baik dari pada satu pujian….. Maksih..!!

  133. Alfi Sidqi said,

    Mei 25, 2010 pada 10:23 am

    Salam,

    Mohon maaf sebelumnya kesempatan ini Saya hanya ingin membagi pengalaman saja, sayapun suka bereksperiment bahkan dari kelas 1 SD, dan saya sangat tertarik dengan buku2 smp & sma tentang IPA punya kakak2 saya waktu itu, sekarang saya sedang membuat sebuah alat dengan memanfaatkan energi gravitasi, “mungkin energi tidak dapat diciptakan”, tapi karena energi gravitasi masih kekal/tersedia sampai sekarang maka kita dapat memanfaatkannya. jadi jika mesin gravitasi bisa berputar jangan kita berpikir bahwa mesin itu membangkitkan energi bagi dirinya sendiri, jika kita berpikir demikian maka muncul banyak pertentangan tentang energi tidak dapat diciptakan, tapi sebenarnya yang terjadi adalah mesin tersebut memanfaatkan energi yang ada (gravitasi) untuk memjalankan system lain (dinamo listrik) untuk mengeluarkan energi baru.
    jika kita membuat experiment, gunakan hukum2 fisika dll, sebagai informasi untuk mengarahkan/ membuka/ membantu kita memahami, jangan digunakan untuk membatasi pikiran kita, karena hukum2 itu dibuat oleh manasia.hukum yang dibuat aleh Allah sang pencipta saja telah dilanggar orang setiap hari. kenapa hukum manusia saja tidak berani kita langgar. Coba kita mengingat banyak hukum2 fisika dll, yang telah berjalan ratusan tahun, lalu kemudian dibatalkan dengan sebuah hukum baru yang bisa membuktikan kesalahan hukum terdahulu. disini saya sekedar menyarankan jangan terlalu terikat dengan semua hukum yang ada jika kita ingin mencapai sebuah penemuan baru. mungkin saja penemuan baru yang akan dihasilkan oleh saudara memang belum ada hukumnnya!!

    Wassalam,
    Alfi Sidqi

    • jenggot said,

      Mei 26, 2010 pada 10:23 am

      Subhanallah…

    • nabil said,

      Juni 4, 2010 pada 11:51 am

      nah saya setuju dengan pernyataan mas Alfi sidqi, jadi orang itu jangan menganggab orang yang memikirkan hal yg baru dan tidak masuk akal juga bertentangan dengan hukum yang ada dianggap gila atau orang miskin pengetahuan

    • Mr"Q" said,

      Maret 4, 2014 pada 3:40 am

      se 7……………..

  134. m ahmad said,

    Mei 3, 2010 pada 3:50 pm

    Teori pak paijo runtuh! Ini buktinya berita penemuan listrik tenaga gravitasi :

    http://video.okezone.com/play/2008/07/08/237/2009/warga-langkat-temukan-pembangkit-listrik-alternatif

    • jenggot said,

      Mei 5, 2010 pada 3:46 pm

      Dalam artikel ini Lik Paidjo tidak membahas ‘listrik tenaga gravitasi’.

      • budies said,

        September 1, 2011 pada 11:25 pm

        itu masih gagal gitu kok

  135. pambudi bodo said,

    April 23, 2010 pada 9:31 pm

    @ Mas Ade Wibowo ==> yang pernah nyoba pompa jenis ini Guru SD di daerah Ciomas , Bogor

  136. purwanto said,

    April 16, 2010 pada 12:52 am

    kira-kira kalau untuk membangkitkan generator 3000watt mampu engak,karna saya udah mencoba dengan drum,berhasil dengan sempurna…
    apa bila menggunakan drum 4,dibuat secara paralel gimana?…mampu engak untuk kincir air berukuran besar?terimakasih dari saya…

    • jenggot said,

      April 26, 2010 pada 2:12 pm

      Sebaiknya mas purwanto kasih data2 dulu debit air keluarnya berapa liter per menit untuk 1 drum. Lha dari situ nanti biar lik Paidjo menghitungkan kebutuhan untuk bikin kincir air yang kuat memutar generator 3000 watt.
      Gimana mas purwanto? ada datanya nggak? jangan2 hanya mimpi?

  137. Joe said,

    April 14, 2010 pada 11:03 am

    wah… kurang jelas gambarnya neeh.. udah ane praktekkan, bener-2 gak bisa tu.. air ga mau naik, sehingga yang keluar pun juga gak mau ngalir… udah dikaji ulang belum ni teori

    • jenggot said,

      Mei 7, 2010 pada 2:21 pm

      Sampun mas Joe…..dan dikatakan Lik Paijo…mustahil berhasil.

      • Bob said,

        Oktober 31, 2010 pada 11:53 pm

        Mas Joe…Mas Joe…ha..ha…

  138. kick andy said,

    April 4, 2010 pada 6:40 pm

    menurut saya kok tidak berhasil, mungkin kalo akuariumnya kedap udara bisa. namun kalo tidak kedap, air akan turun semua tanpa ada yang naek untuk mengisi tanki di atas. dan saya tetap meragukan adanya air yang naik ke atas dan mengisi tangki karena sifat air yang selalu datar sehingga bila mungkin naik ke atas pasti tidak akan keluar lewat pipa yang lebih tinggi dari permukaan air di tangki atas, melainkan akan sejajar dengan air di tangki alias tidak muncrat keluar karena tekanan hidro statis akan sama di ketinggian yang sama. alias tidak bakal ada tekanan yang membantu air di pipa untuk mengisi tangki atas untuk menyembur. thx

  139. cukat said,

    Maret 11, 2010 pada 4:31 pm

    Numpnag “Tag” ah.. memang sih di atas comment’s nya banyak yang ngaco.. masih belum bisa ngebedain Hidram dengan alat yang Lik Paijo mangsud.. tapi yang penting tulisannya Lik Paijo cocok untuk dilamunkan dan dibayangkan.. bisa ikutan mimpi dan berkhayal tentang teknologi. “BUKANKAH SEMUA YANG ADA SEKARANG INI BERAWAL DARI MIMPI?”

  140. Sugeng Na Pakasto said,

    Maret 7, 2010 pada 3:29 pm

    semua rekan-rekan yg terlibat dalam blog ini = luar biasa !!!
    Ilmuwan biasanya hampir = seniman. Seniman sejati merasa lebih baik perut sedikit lapar dari pada melacurkan diri pada hal yg bertentangan dgn hatinya ….. org yg pernah gagal dlm hal apapun (mencipta lagu – misalnya), lebih baik daripada org yg blm pernah berusaha (untuk mencipta lagu) ke arah itu … seX lagi, bravo utk semua…dan… tetap smangat…

  141. tukang sumur said,

    Maret 7, 2010 pada 2:09 pm

    Hanya ada cerita….
    Hanya ada cerita….

    coba tunjukin gambar, video, detail nya, kalo mang bisa.

    Yang ada cuma….. “saya pernah lihat, saya pernah denger”

    • Mr"Q" said,

      Maret 4, 2014 pada 3:46 am

      lumayan, dr pd ngedumel… hehehehehhe

  142. pambudi bodo said,

    Februari 13, 2010 pada 7:28 am

    pompa air tenaga gravitasi mengandalkan tabung vakum udara, saya pernah melihat sendiri alat itu bekerja, dan air mengalir. Hanya saja kedalaman sumur, volume tabung, perbandingan pipa inlet dan outlet memperngaruhi keberhasilan alat tersebut. Sang penemu yang saya wawancarai, mengatakan, bahwa dirinya telah berukangkali merubah posisi inlet sehingga ditemukan posisi yang tepat. Kebetulan penemunya adalah seorang guru SD tinggal di kab. Bogor, monggo mampir ke Bogor kita sharing dan melihat bukti keberhasilan pompa air tabung vakum.

    • Ade Wibowo said,

      April 5, 2010 pada 11:25 am

      @ Mas Pambudi => Bogornya dimana? saya sangat tertarik untuk melihat pompa tabung vacum tersebut (admowibowo@plasa.com)

    • nabil said,

      Mei 22, 2010 pada 12:34 pm

      mas pambudi terangkan bogor mana dan berapa lama mengeluarkan air 1 bulan 2bulan 1 tahun ?

  143. bowo said,

    Februari 7, 2010 pada 11:58 am

    Pak Paijo… saya tertarik dengan penemuan Bpk., lantas berapa debit air yang bisa dihasilkan oleh pompa tersebut Pak?

  144. tejo said,

    Januari 25, 2010 pada 1:05 pm

    pak paijo.. kalo mungkin dibahas juga ttg pompa hydram multikatup beserta detail gambarnya… yg katanya lebih efisien bisa ngangkat 60% air…..gmn pakpaijo….

  145. iid said,

    Januari 20, 2010 pada 8:07 pm

    Bung Harryst, pompa hydram memang bisa bekerja karena memanfaatkan energi dari terjunan air.
    Sedangkan yg dibahas mas paijo ini bukan pompa hydram.
    Mas Paijo, bisa diurai tentang pompa hydram?

    Menarik juga mengamati seluruh komen di topik ini. Sayangnya banyak yg komen tapi belum nangkap seluruhnya maksud mas paijo

  146. Harryst said,

    Januari 10, 2010 pada 5:22 pm

    Mas Paijo, jadi sampeyan mengakui kalau pompa hydram memang bisa bekerja sebagaimana yang dijelaskan dalam uraian teorinya?

  147. Maey Moon said,

    Januari 7, 2010 pada 2:04 pm

    Ayah saya pernah menemukan artikel dalam majalah Trubus edisi lama, orang yang telah berhasil melakukannya.
    Berikut sumber dan kontaknya :

    Majalah Trubus edisi 1 Mei 1993
    rubrik ‘Kontak Bisnis’, menawarkan pompa gravitasi

    Alamat :
    Bapak Harsono BE
    Jalan Raya Mayjen Haryono, 159 B
    Malang 65145
    telp. 0341.51151

    bagaimana dengan yang itu pak, tolong infonya kalau memang bisa berhasil…hehe.

  148. kampret said,

    Januari 7, 2010 pada 2:36 am

    kalau ada yang bisa membuktikan pompa gravitasi bisa bekerja gue berani beli mahal dari pompa listrik,gue juga bisa masarin produknya asal nggak bohong.

  149. kampret said,

    Januari 7, 2010 pada 2:33 am

    tidak ada yang tidak mungkin untuk dikerjakan tinggal kita mau mempelajarinya setiap titik rahasia alam,tapi hingga detik ini belum ada yang bertanggungjawab atapun bisa membuktikan bahwa pompa hidram bisa bekerja jadi pada dasarnya hanya ngomong doang…

  150. Abwa.gangga.lombokutara said,

    Desember 23, 2009 pada 9:13 am

    Gmna kalo energinya aja yg kita daur ulang/ambil kmbali?
    Kalo kita dah capek2 ngangkat air dari sumur dan kita dah pke airnya kmudian air tu kita turunkant lagi sampe ke kdalaman air itu smula dan kita ambil energi tarikan ke bawahnya itu utk ngangkat air yang lain lagi, mungkin kita dapat ambil kembali berapa puluh % energi dari capek2 kita tadi.
    Inipun kalo nggak kebentur masalah limbah air. Wasalam.

  151. muslih said,

    Desember 7, 2009 pada 7:19 pm

    blog ini bagus,…. tapi kalo misalkan bapak pernah membuat percobaan itu, alangkah bagusnya bila bapak upload juga video hasil percobaan, baik yang gagal maupun yang berhasil. untuk lebih memperkuat argumen nya.

    kebetulan saya juga sering bikin eksperimen, yang saat ini belum berhasil, sekarang saya juga sedang membuat miniatur beberapa pembangkit listrik diantaranya tenaga air terjun, tenaga angin, tenaga gelombang laut, tenaga panas bumi, dan tenaga matahari, tenaga uap, dan sedang bereksperimen tenaga gravitasi.

    setelah membaca argumen bapa tentang gravitasi memang sangat sulit untuk diwujudkan, tapi kemungkinan2 itu selalu ada, khususnya gravitasi yang menggunakan media air. karena karakterisitik air sangat unik.

    coba bayangkan untuk menaikkan air berapa tinggi pun dengan menggunakan selang dngan mudah air akan naik mengikuti selang tersebut tanpa bantuan alat pendorong, apabila ujung selang yang diangkat lebih rendah sedikit dari permukaan air yang diangkat. ini menunjukkan karakteristik air yang sangat unik, jadi ada pompa gravitasi bisa dibuat.

    ini contoh sketsa nya.

    SEKILAS TENTANG SAYA

    nanti saya upload juga contoh2 miniatur KIT perubahan energi yang saya buat untuk keperluan Alat Peraga Pendidikan di Sekolah,…

    terima kasih,…

    • nabil said,

      Mei 22, 2010 pada 12:54 pm

      bapak muslih kalau memang bisa, saya pernah menihat pada tayang di TVRI dan membaca di majalah penyebar semangat atau joyo boyo saya lupa,itu berhasil, tidak tahu berapa lamanya itupun juga tidak saya ketahui dan waktu itu akupun mencoba dan tidak berhasil, seandainya bapak muslih yang terhormat bisa tolong sampaikan info saya ucapkan terima kasih yang gede bangeeet

  152. Arif said,

    November 17, 2009 pada 9:56 am

    Kalau energi gratis saya pernah nyoba mas, saya pasang antenna, disambung ke dioda dan kapasitor, ngalir terus tuh listriknya meskipun cuma dapet 0,3 V. Lumayanlah buat nyalain kalkulator.

    • Mr"Q" said,

      Maret 4, 2014 pada 3:56 am

      mantap dpt 0.3 V, … saya cm 0.02V trus cb di seri… malah ga ada isinya….

  153. Gunawan, Jakarta said,

    November 7, 2009 pada 11:29 pm

    Jadi tertarik juga masalah pompa…
    kalo tangkinya dilubangi pada bagian atasnya gimana… saya ada gambarnya tapi bingung ngirim ke paijo…

  154. m ahmad said,

    November 7, 2009 pada 3:43 pm

    djoko pasiro gak da kabarnya lagi!!!!!!!!!

    • Mr"Q" said,

      Maret 4, 2014 pada 3:57 am

      tenang… beliau mantau ko….

  155. Faizal A said,

    November 4, 2009 pada 3:58 pm

    Setahu saya hukum kekelan energi tidak akan berjalan di alam semesta ini, yang kekal adalah Allah SWT, jadi jika ada orang mengaku telah berhasil membuat mesin free energy (mesin yang dapat menghidupi mesin itu sendiri) adalah masih sangat perlu dipertanyakan….bahkan mataharipun sebagai sumber energi ciptaan Allah SWT terbesar di bumi pun akan habis. Jadi saya spendapat dengan pernyataan bahwa energy hanya bisa di ubah menjadi energy lain dan tentunya pasti ada loss factor untuk itu. Permasalahannya sekarang adalah bahwa kita belum bisa memanfaatkan energy- energy (tentunya yang masih banyak tersimpan spt angin,air dll) yang ada secara optimal, kita masih bergantung pada PLT U (Batubara yang semakin hari jug semakin menipis dan mahal), atau yang lainnya….

    • Irvan said,

      November 9, 2009 pada 9:57 am

      Penemu dan pendesain listrik AC yang teknologinya kita pakai hingga saat ini, Nikola Tesla mengatakan bahwa penggunaan bahan bakar fosil adalah bar bar dan kejam. Tesla menemukan sumber energi alternatif yang luar biasa besar dan tidak akan ada habisnya yang dia sebut sebagai radiant energy, atau ilmuwan NASA menamakannya cosmic Rays, Tesla membuktikan dengan memodifikasi mobil Pierce Arrownya, mencopot mesin bensinnya dan diganti dengan motor AC berkekuatan 80 HP, hanya dengan menggunakan 12 tabung vacum, kumparan, resistor dan antenna, Tesla menangkap sumber energi tersebut dan memasangnya pada sebagai sumber energi motor AC pada mobil, mobil dites selama seminggu tanpa menggunakan bensin dan batere sama sekali dengan kecepatan maksimum 90mph.

    • jenggot said,

      April 27, 2010 pada 2:52 pm

      Bukankah energy Gravitasi juga ciptaan Allah SWT? mengapa banyak yang pada pesimis ya?

      • Mr"Q" said,

        Maret 4, 2014 pada 3:59 am

        bukan pesimis….. cuma belum pas aje…..

    • muchamad rizqi rosadi said,

      September 25, 2013 pada 3:26 am

      say mau tany mas. berdasarkan argumen mas faizal. yg anda contohkan itu energi matahari ya mas. kalo kita kaitkan dengan agama ini sedikit menyimpang.

      say juga beragama islam. tapi coba mas baca albaqoroh ayat pertama. adakah yg tahu arti aliflammim?

      ada yg tahu siapa yg menciptakan ozon??

      jika anda bertanya pada ustad. jawaban semua pertanyaan itu hanya satu “wallahua’alm”( hany Alloh yg tahu)

      disini kita diskusi tentang dasar ilmiah dan teori. jgan kaitkan dengan agamabterlebih dahulu. saya percaya alloh. tapi saya tidak percaya dengan TIDAK ADANYA FREE ENERGY.

      • Mr"Q" said,

        Maret 4, 2014 pada 4:01 am

        …..tapi saya tidak percaya dengan TIDAK ADANYA FREE ENERGY.
        se7, hidup aje free ko…..

  156. annasidik said,

    Oktober 27, 2009 pada 1:58 am

    kalo kita mau belajar tentang grafitasi pasti akan yakin dengan keterangan pak paijo. tapi yang saya tahu dengan skala kecil bisa terwujud namun jika dengan skala besar belum tentu terwujud. karena adanya perbedaan berat jenis kedua zat yang sangat mencolok yaitu antara berat jenis air dan berat jenis udara, itu yang saya ketahui yang berhubungan dengan grafitasi bumi

  157. nasichudin said,

    Oktober 22, 2009 pada 2:24 pm

    bgusnya klo emang uda ada yg experimen,cb gambarnya d publikasikan,biar org lain dpt manfaat,jgn cm mkirin duit,skali2 mikir untk amal akhirat

  158. riwanlky said,

    Oktober 21, 2009 pada 11:43 pm

    Bagus sekali. Tetapi sangat sulit implementasi ya? Untuk daerah terpencil bisa menggunakan alternatif tenaga surya, dengan bantuan pompa air.

  159. sodiq said,

    Oktober 19, 2009 pada 10:08 am

    Luar biasa tenan……., kalo dah ada yang produksi, saya mau coba produk ini mas, ngirit sih………..

  160. ariska said,

    Oktober 18, 2009 pada 8:36 pm

    wah mas paijo emang top markotop saya salut gak biasanya saya merasa nyaman nangkring di blog orang

  161. motorbis said,

    Agustus 7, 2009 pada 1:42 pm

    ok juga tuch siapa tahu bisa dapat material yang bagus.
    karena tidak ada yang tidak mungkin.
    itu rahasia ilahi gali terus….

  162. burhan said,

    Juli 25, 2009 pada 8:48 pm

    pak paijo alamat rumahnya /workshop nya mana?? aku mo main kesana bisa/boleh??
    tlg di e-mail doong pak..

  163. Nyoman said,

    Juli 19, 2009 pada 9:54 pm

    saya sudah coba dengan tong bagian atas berbentuk kerucut untuk mencegah kemungkinan adanya udara dibagian atas tong, dan memakai drum yang kokoh anti kempot,.. sesaat bekerja bahkan ada rasa hisap yang cukup kuat dari pipa penyedot udara ke dalam tong namun setelah itu melemah dan akhirnya berhenti.. saya masih penasaran saya telah mencobanya sejak juli tahun lalu dan belum menyerah walaupun ide tersebut menentang hukum alam dan sedikit gila namun bukankah sejarah selalu dibuat oleh orang ‘gila’? seandainya hal tersebut berhasil, saya akan dedikasikan untuk menolonng wong cilik untuk berkebun aquaphonic di banyak pedalaman di pulau-pulau terpencil for better life..

  164. mbhleketek said,

    Juli 9, 2009 pada 9:07 am

    telah di ketemukan energi alternatif, murah, meriah dijamin bikin lega. dan pasti…….
    PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DALAM ……..
    (kumpulkan orang2x yang potensial menghasilkan energi, tampung energi yang keluar…dan cuuusss…..bisa dimanfaatkan….he…hee…!!! 😀 )….ngacirrrrr…….

  165. suherman syah said,

    Juni 28, 2009 pada 1:44 am

    mas tlng gambar skemanya yg detail and lengkap ama itung 2*nya ok experimen emang untuk kita yg gila

  166. dumzeta said,

    Juni 26, 2009 pada 1:25 am

    kita kan harus ngisi air k dalam botol dulu.
    kan lebih baik air dari aquarium langsung di buang sevara manual

  167. dumzeta said,

    Juni 26, 2009 pada 1:23 am

    klo menerut saya penemuan tersebut tidak ad gunanya!
    cuma repot2in aja.ok

  168. prdy said,

    Juni 15, 2009 pada 11:34 am

    yo percoyo? is that true?

    pradit water regulator: perjalanan antara logika dan kegilaan

  169. Joko S said,

    Juni 2, 2009 pada 1:39 pm

    Kok dilalah ya, saat ini bermunculan penemu-penemu dengan nama JOKO yang kebetulan sama seperti nama yang telah diberikan almarhum ayah saya, sehingga setelah membaca posting mas paijo yang ke 3 ini, mengingatkan saya pada eksperimen bapak saya (almarhum) yang mencoba sumur tenaga gravitasi (Th 1980 an, Entah bapak saya dapat informasi dari mana). Saat itu dicoba dengan jerigen sebagai tampungan air dan hasilnya jerigen kempot. Setelah saya saat itu sebenarnya juga membantah dengan hukum keseimbangan, namun agar bapak tidak patah semangangat saya saran kan bahan yang tidak mudah “kempot”, yaitu dengan menggunakan botol yang terbuat dari bahan gelas (kaca) ternyata hasilnya seperti apa yang telah diuraikan Lik Paijo. (salam kenal Lik Paijo)
    Namun demikian semoga saja penemuan bpk Joko Pasiro di Pamekasan tersebut Benar-benar betul, artinya penemuan tersebut dapat bekerja sesuai judul penemuannya bukan rekayasa seperti komentar baba k mahfud.
    Marilah kita tunggu hasil ujinya, semoga segera tselesai jika alat tersebut memang dapat bekerja maka akan banyak bermanfaat bagi kesejahteraan manusia, namun kalau hal tersebut hanyalah kebohongan akan segera terungkap.

    • Mr"Q" said,

      Maret 4, 2014 pada 4:05 am

      bukan ke bohongan , tp klo ga2l nama masih tertnda …:)

  170. Kucaca said,

    Mei 9, 2009 pada 1:11 am

    Ini bisa umpamakan pada kondisi momen seimbang di lengan kiri kanan suatu tumpuan,jika pada lengan yang sama panjang dibebani beban yang sama,kemudian pada satu lengan ditambahkan beban lain,maka akan terjadi rotasi yang diikuti dengan osilasi,pada saat rotasi dan osilasi ini lah manfaat dapat diambil/dipanen. Dalam kasus pompa ini,ada baiknya saluran isap dibuat terisolasi dari tekanan udara luar untuk sesaat,sehingga efek osilasi sistem bisa dipanen. Semoga masukan saya bisa menggugah semangat pencarian mas paijo.

  171. Kucaca said,

    Mei 9, 2009 pada 1:05 am

    Khusus pompa gravitasi ini,jika dilihat secara konsepnya,tekanan udara sekitar bekerja di kedua bukaan saluran,sehingga di titik tertentu sistem ini akan mengalami keseimbangan,sehingga akan berhenti bergerak, yang diperlukan supaya sistem ini tetap dapat bekerja menurut saya hanya sedikit gangguan dalam kesimbangan itu yang di arahkan ke arah yang sesuai. Toh alam bekerja berdasarkan keseimbangan,sedikit terganggu,maka alam akan mengatur ulang keseimbangan tersebut. Pada waktu pencarian keseimbangan itu berproses,maka manfaat bisa diambil.

  172. Kucaca said,

    Mei 9, 2009 pada 12:59 am

    Saya lanjutkan lagi soal perpetum mobil,atau stika abadi ( meminjam istilah yang mas paijo berikan) memang tidak ada,alias imposible,namun jika sesuatu bekerja dalam jangka waktu lama.bisa beberapa puluh tahun,ratus tahun atau ribu tahun,itu sudah cukup bisa membantu kehidupan ini. Contoh potensi yang tersimpan di dalam magnet,akan berkurang setelah beberapa puluh atau ratus tahun. Peluruhan inti unsur radioaktif,juga beberapa ratus tahun,juga gerakan elektron mengelilingi inti atom,belum diketahui apakah termakan usia atau tergolong stika abadi.

  173. Kucaca said,

    Mei 9, 2009 pada 12:54 am

    Mas Paijo Yth,apa yang mas sampaikan di tiga postingan adalah benar. Bahkan sepertinya anda adalah tergolong Experimenter yang skeptis terhadap semua yang berada di luar jangkauan ilmu logis alias ilmiah,dan itu adalah haq azazi anda. Namun banyak hal di dunia juga bekerja tidak berdasarkan hal logis,atau belum dapat diilmiahkan. Kalau seperti apa adanya konsep tersebut,pasti tidak akan bekerja. Namun manusia wajib mempelajari untuk mewujudkan apa yang diimpikannya,termasuk kerja dari pompa ini,hanya perlu modifikasi / siasat untuk embuat sesuatu itu bekerja.

  174. roy said,

    Mei 5, 2009 pada 10:51 pm

    p bls na ke mangusong_roy@yahoo.com y p

  175. roy said,

    Mei 5, 2009 pada 10:42 pm

    saya sangat tertarik dengan pompa yang p paidjo rancang,
    saya ingin sekali membuat pompa itu di desa saya,
    tolong di kirim y p paidjo detail pompa nya
    bls k e-mail saya aja y p

    • vhatarayluwu said,

      Mei 21, 2009 pada 11:58 pm

      pak roy… kalo udah ada detail dikirim dari mas paijo… bagi dong ya kawan tolomg dilanjutkan juga ke e-mail and makasih sebelumnya

  176. roy said,

    Mei 5, 2009 pada 10:38 pm

    p paijdo bs ga di kirim kan cara2 mendesain pompa nya

  177. nugroho said,

    Mei 3, 2009 pada 5:11 am

    bagi yang tau alamat atau tempat pembuatan alat ini kasih atu aq dong di nugie_red22@yahoo.co.id. aq ingin membahagiakan nenek ku nie??
    biar dia gak harus minta bantuan tetangga lagi, he..he..he..
    jangan lupa pakai bahasa indonesia ya????

  178. nugroho said,

    Mei 3, 2009 pada 5:03 am

    kirim saya ukuran dan skala pastinya dong???, biar buat bantu nenek saya di desa, soale rumahnya gak ada listrik, sumurnya gak dalam tapi dia udah gak kuat nimba, jadi sering minta bantuan tetangga.
    lewat e-mailku aja ya ??
    tak tunggu lho ??
    pleessss……

  179. nugroho said,

    Mei 3, 2009 pada 5:01 am

    lewat e-mailku aja ya ??
    tak tunggu lho ??
    pleessss……

  180. nugroho said,

    Mei 3, 2009 pada 4:58 am

    kirim saya ukuran dan skala pastinya dong???, biar buat bantu nenek saya di desa, soale rumahnya gak ada listrik, sumurnya gak dalam tapi dia udah gak kuat nimba, jadi sering minta bantuan tetangga.

  181. FQ said,

    Mei 2, 2009 pada 11:31 pm

    waduh serunya . . . . dengan teori menentang hukum alam jelas cak paijo benar. tapi gimana ni dengan teman2 yang udah sukses terutama di daerah magelang. trus ada juga yang katanya sudah pernah nonton di tvri yg pasti itu jg tidak bohong. kenapa tdk ke magelang aja untuk membuktikan ato ke stasiun tvri yang pernah memutarnya yang pasti punya arsip. klo aku pribadi sama dg cak paijo

  182. sunarto said,

    April 27, 2009 pada 1:15 pm

    AWW
    Saya sebagai guru (bukan guru fisika) telah lama mempunyai pemikiran energi murah dari gabungan seluruh energi yang ada di alam.

    permasahalan utama yang ada sekarang ini adalah accumulator untuk menampung energi itu.

    kapan-kapan akan saya tulis di blog saya.
    WWW

  183. Deddy said,

    April 25, 2009 pada 10:17 pm

    Artikel yang menarik, tks sharingnya Pak… Memang kita kudu hati setelah temuan blue energy yg menghebohkan itu…

  184. candra said,

    April 20, 2009 pada 9:27 pm

    soal energy memang sudah di sediakan sang pencipta dan kekal melingkarinya jadi kita hanya menangkap dan menggunakan secara effesiensi dengan bantuan energy yang lain hingga tercapai sesuai TARGET YANG KITA BUTUHKAN.

  185. skywalker_skyline said,

    Maret 31, 2009 pada 12:06 pm

    Emmm……….
    Yang ini baru mantap
    tak coba dulu…….. nanti baru aku coment…

  186. Maret 26, 2009 pada 2:14 pm

    Sebenarnya sudah banyak teknologi pembangkit listrik yang cukup baik. Yang perlu dilakukan adalah meningkatkan efisiensinya sehingga dapat mengeluarkan tenaga lebih besar lagi. Coba kita kaji pembangkit listrik yang tidak memerlukan bahan bakar seperti angin, matahari, suara, gelombang laut, nuklir, dll.

    Salam experimen untuk Pak Paijo yang telah bertahun-tahun mendedikasikan waktu, tenaga, pikiran dan uang untuk experimen, terutama di bidang energi.

  187. Maret 20, 2009 pada 10:22 pm

    Salam eksperimen mas Paijo…

    Kayaknya udah banyak komen tuh tp blm ada tanggapan juga, ada apa dengan sang eksperimenter kita ini ya? Semoga tdk ada yg buruk, saya harap malah mas Paijo lg sibuk bikin eksperimen sampai-sampai blog-nya sedikit dilupain hehehe…

    Salam eksperimen lagi… :p

  188. mamas86 said,

    Maret 19, 2009 pada 2:28 pm

    Wah… Mantap nih… Harus di kembangkan terus…

  189. Kampret said,

    Maret 17, 2009 pada 10:43 am

    Weh, satu lagi dari madura hehehe. Hampir yakin 99,99% itu gak bener. Saya heran juga, napa sekarang banyak tukang gombal ya, kok gak kapok2.

  190. Jupri said,

    Maret 14, 2009 pada 8:15 pm

    penemuan yg keren,…kalau udah oke, segera diproduksi massal ya pak..

  191. upiek said,

    Maret 3, 2009 pada 9:18 am

    hihihihi…

    I goofy law you… hihihi… just for fun, follow the link to know the rules…

    goofy law…

    sorry if i put this comment here. =)

  192. yan p said,

    Maret 3, 2009 pada 12:10 am

    saya salut dengan ulasan anda ini, memang benar apa yang anda katakan hukum kekekalan energi berbunyi “energi itu tidak bisa diciptakan dan di musnahkan tapi dapat di ubah bentuknya dari energi yang satu ke energi yang lain” nah berdasarkan prinsip diatas saya coba merenungi ciptaan Allah SWT. tidak ada suatu gerakpun yang tidak membutuhkan energi walaupun gerak benda tersebut seperjuta kali kecil. melihat kondisi seperti ini saya mencoba untuk berfikir dan mencari hal-hal yang mungkin dapat saya gunakan untuk kepentingan pribadi namun apa bila temuan saya ini dapat dimanfaatkan oleh banyak orang itu merupakan satu karunia dari Allah. Saya tidak akan menceritakan temuan ini secara gembar-gembor kepada pihak2 yang lain selain dari teman dekat yang tujuannya meminta saran dan kritik dari dia. Arti kata saya menceritakan kepadanya lengkap dengan animasi video yang saya buat menggunakan 3ds max agar penjelasan saya ini dapat bercerita lebih banyak dari apa yang saya katakan. Di karenakan temuan teknologi saya ini menggunakan banyak hukum2 fisika saya hampir stres mencari rumus di internet karena buku2 fisika zaman smp sma udah hilang semua dan akhirnya ketika mencari prinsip dan kerja hukum2 fisika tersebut saya menemukan blog anda.
    perlu anda ketahui diantara keputus asaan, saya datangi guru sma yang mengerti masalah hukum tersebut namun karena mereka tidak punya waktu utk melayani saya, saya tau diri. saya tanya mereka “apa ibu punya waktu utk saya” dia jawab “masalah apa pak” “anu bu saya mau tanya masalah fisika apa ibu punya waktu utk saya”. “sepertinya tidak ada tu pak sebab dari senin sampai seninnya lagi saya ngajar dan les” “kalau begitu tak apa2 bu, permisi bu” “silikan pak”.
    hancur hati saya mencari kejelasan tentang hukum2 fisika tamat sudah riwayatmu fikir hati saya. antara kebimbangan dan saya cari sendiri di beberapa blog dan web jangan2 bisa temu tu hukum2 fisika.
    perlu anda ketahui saya orangnya mudah patah semangat dalam hal apapun.
    ketikan saya baca komentar anda disini saya yakin anda orangnya baik entah kapan kita akan bertemu berbagi pengalaman (dlm hal apa saja).
    untuk mendesain gambarnya saja saya habiskan waktu berminggu2.
    namun saya masih ragu dengan temuan ini apa iya bisa bekerja walaupun sarat dgn penerapan hukum2 fisika. menurut logika saya benda ini mempu menghasilkan daya listrik diatas 1megawatt namun memakan tempat yang luas hampir setengah lapangan bola kaki. luas amat tapi begitulah kedaanya.
    kalau udah berfungsi temuan ini, saya akan kabari anda. salam dari saya

    • bagas alamsyah said,

      September 12, 2010 pada 11:08 pm

      Sy sangat mendukung ide anda unt hal ini.sepertinya cocok dgn ide sy jg.Ingin menemukan sesuatu yg bisa tercipta yg datangnya dari akl dan pikiran yg mau berfikir bagaimana cara membentuk energi yg kecil dan lemah,menjadi energi yg besar dan kuat.sehingga menimbulkan gerakan yg di sebut mesin:contoh kumparan tembaga yg di aliri arus DC menjadi magnit,….gerakkan magnit buatan ke arah kanan dan kiri dgn menempatkan magnit yg tdk bergerak diposisi kanan dan kiri jg. tentunya dgn mengatur arus DC.bergantian.bgtu seterusnya..di tengah magnit terdpt as yg terhubung kruk as pemutar.kruk as terhub jg dgn roda peringan.atur yg sempurna sirkulasi arus.jdi mesin tenaga magnit dan hubungkan ke generator DC.unt experimen hub sy.ke 085218915631…….tks

    • alam said,

      September 12, 2010 pada 11:21 pm

      Sy sangat mendukung ide anda unt hal ini.sepertinya cocok dgn ide sy jg.Ingin menemukan sesuatu yg bisa tercipta yg datangnya dari akl dan pikiran yg mau berfikir bagaimana cara membentuk energi yg kecil dan lemah,menjadi energi yg besar dan kuat.sehingga menimbulkan gerakan yg di sebut mesin:contoh kumparan tembaga yg di aliri arus DC menjadi magnit,….gerakkan magnit buatan ke arah kanan dan kiri dgn menempatkan magnit yg tdk bergerak diposisi kanan dan kiri jg. tentunya dgn mengatur arus DC.bergantian.bgtu seterusnya..di tengah magnit terdpt as yg terhubung kruk as pemutar.kruk as terhub jg dgn roda peringan.atur yg sempurna sirkulasi arus.jdi mesin tenaga magnit dan hubungkan ke generator DC.unt experimen menurut sy tdk ada salahnya,yg penting mau belajar bareng dan diskusi……tdk ada salahnya kan………………..

  193. Robert_subejo said,

    Maret 2, 2009 pada 5:59 pm

    wah kayake hebat juga penemuan anda ini meskipun saya belum pernah mencobanya…..
    saya pernah membaca dalam buku sejarah mengenai penciptaan mesin abadi, yang tanpa menggunakan bahan bakar apapun, neh sudah mulai di rekayasa sejak jaman yunanyi dan terus berkembang dan puncaknya pada revolusi industri di Inggris dengan tokoh yang terkenal yakni James Watt, Michael Farady, Thomas A. Edison dll wes
    Banyak karya-karya yang sampai detik inipun belum terrealisasi…..
    Menurut saya, karya anda tersebut terinspirasi oleh sebuah karya dari p[enmu Inggis…..suatu saat saya jelaskan lebih lanjut beserta gambar dan analisisnya
    Yang menjadi kendala, kenapa percobaan Anda tersbut gagal, Anda lupa bahwa Pompa Hidrolis tersebut memiliki beberapa koefisian yang menghambat kelajuan air antara lain, Koefisien Gesek terhapap selang atau pipa serta tekanan yang tidak selali konstan. Kedua hal tersebut yang Anda lupakan seolah-olah tidak ada Koefisien penghambat dari kelajuan air tersebut….
    Sekian dulu komentar dar saya….
    lain waktu saya sambung lagi, saya lengkapi analisis serta gambar lengkap mengenai Sejarah Rekayasa Mesin Abadi,……
    saya belum sempat untuk mempostingnya
    Semaoga sukses dan terus berkarya….

  194. Treante said,

    Maret 2, 2009 pada 5:20 pm

    hummingbird?

    kok kayak nama ringtonenya nokia ya 😉

  195. Suyadi Ismail said,

    Maret 1, 2009 pada 2:40 am

    P Paidjo, apakah mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gravitasibuatan Djoko Pasiro sama dengan buatan Chas Chambel ? di http://www.greenoptimistic.com/2008/02/10/how-to-build-chas-campbells-gravitational-engine/
    Tk

  196. gwgw said,

    Februari 26, 2009 pada 7:37 pm

    wedew, ini baru blog mas….ntar gw mampir lagi ahh…asyik kok….
    salam kenyal ya mas and kasih gw kritikan dong, thq 🙂

  197. rudra said,

    Februari 25, 2009 pada 11:07 pm

    om kirim gambanya dong yang jelas dengan rincian. punyaku dah kubikin tapi blm mw ngasilin

  198. Februari 25, 2009 pada 1:07 pm

    wah, paijo,, ada gambar desainnya ga? kali aja nih, bisa buat dibuat tugas akhir atau proyek 😉

    saya tunggu via email yaa..

  199. rudra said,

    Februari 24, 2009 pada 9:36 pm

    kok blm ada yg kirim gambar

  200. Februari 24, 2009 pada 7:11 pm

    Wah, makin seru aja nih mas Paijo artikelnya, sampai-sampai saya buka satu persatu link yang ada. Saya baru tahu klo Hummingbird itu penipuan. Yang jelas support terus buat blog ini dan mas paijo sendiri…

    Terima kasih juga mengenai info magnet dan Pudak…

    Salam eksperimen

  201. Mbelgedez™ said,

    Februari 24, 2009 pada 5:59 pm

    .
    Gatel juga buat nulis yo pak….

    Karya laennya mana.Kok ndak di posting…..

  202. Mbelgedez™ said,

    Februari 24, 2009 pada 5:58 pm

    .
    Mungkin Djoko Suprapto dengan Blue Energy nya, memang terinspirasi dari Dennis Lee dengan Hummingbird/Sundance …..

    😆


Tinggalkan Balasan ke datang ya plen Batalkan balasan